- Rossa mengisi suara karakter semut dalam instalasi edukasi lingkungan "Pipilaka Calling" di Sarinah, Jakarta Pusat.
- Instalasi ini bertujuan mengedukasi pengunjung tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, termasuk menanam pohon.
- Sejumlah artis ikut berpartisipasi tanpa menerima bayaran untuk misi edukasi pelestarian lingkungan ini.
Suara.com - Rossa menjajaki pengalaman baru sebagai pengisi suara karakter semut. Ia terlibat dalam projek instalasi edukasi lingkungan bertajuk 'Pipilaka Calling'.
Rossa menuturkan, pipilaka dalam bahasa sansekerta berarti semut. Para semut inilah yang akan menjadi representasi dari pameran instalasi di Sarinah, Thamrin.
"Ini adalah art exhibition, ada digitalnya, ada immersive-nya, ada aktivitasnya untuk anak-anak mengenal bagaimana kita harus menjaga lingkungan," kata Rossa ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat pada Senin, 15 Desember 2025.
Salah satu hal yang dihadirkan dalam instalasi itu adalah edukasi menanam pohon hingga tak membuang sampah sembarangan.
Secara garis besar, pameran tersebut bertujuan untuk menanamkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sejak usia dini.
![Rossa ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat pada Senin, 15 Desember 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/12/15/45503-rossa.jpg)
Rossa pun antusias ketika diajak berkolaborasi. Karena memiliki visi yang sama untuk bermanfaat bagi orang lain.
"Aku seneng banget ya, maksudnya sebisa mungkin apa yang bisa kita lakukan untuk orang lain dan membuat diri kita bermanfaat, kita harus manfaatkan. Because life is so short gitu," jelasnya.
Tidak hanya Rossa, acara "Pipilaka Calling" ini juga diramaikan oleh sederet artis. Hadir Fadil Jaidi, Cinta Laura, Soimah, Ringgo Agus Rahman, Dwi Sasono dan Nirina Zubir.
"Kita enggak ada yang dibayar loh, sama sekali," ungkap Rossa mengenai kolaborasi para selebriti tersebut.
Baca Juga: Anak Larang Keras Rossa dan Yoyo Rujuk: Kalian Tidak Cocok Bersama
Hal ini menunjukkan komitmen para artis untuk misi edukasi, yang disebut oleh Wahyadi Liem, salah satu penggagas, sebagai bentuk kerelaan.
![Rossa ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat pada Senin, 15 Desember 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/12/15/91571-rossa.jpg)
"Bergotong royong," sambung Rossa.
Untuk bisa menyaksikan pameran instalasi Pipilaka Calling, pengunjung harus membayar Rp50.000 di weekday sementara weekend, Rp75.000.
Uang tersebut nantinya akan digunakan untuk beasiswa mereka yang hendak mendalami ilmu digital.