Kaleidoskop 2025: 4 Film Debut Sutradara Indonesia yang Mencuri Perhatian

Sumarni Suara.Com
Senin, 15 Desember 2025 | 19:00 WIB
Kaleidoskop 2025: 4 Film Debut Sutradara Indonesia yang Mencuri Perhatian
Kaleidoskop 2025: 4 Film Debut Sutradara Indonesia yang Mencuri Perhatian (instagram)

Tak berhenti di sana, Pangku juga meraih Film Cerita Panjang Terbaik pada ajang FFI 2025 saat baru rilis 6 November.

3. Jumbo (Ryan Adriandhy)

Kaleidoskop 2025: 4 Film Debut Sutradara Indonesia yang Mencuri Perhatian (instagram)
Kaleidoskop 2025: 4 Film Debut Sutradara Indonesia yang Mencuri Perhatian (instagram)

Film animasi Jumbo menjadi debut penyutradaraan Ryan Adriandhy yang sukses mencetak sejarah baru perfilman Indonesia.

Kisah Don, seorang anak yang berusaha membuktikan dirinya, dikemas dengan petualangan ringan dan pesan emosional kuat.

Visual animasi yang ramah keluarga membuat Jumbo menjangkau penonton lintas usia.

Jumbo juga mencatatkan diri sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan lebih dari 10 juta penonton.

Popularitas Jumbo bahkan tercermin dalam daftar pencarian Google Indonesia 2025 sebagai film paling dicari.

4. Tinggal Meninggal (Kristo Immanuel)

Kaleidoskop 2025: 4 Film Debut Sutradara Indonesia yang Mencuri Perhatian (instagram)
Kaleidoskop 2025: 4 Film Debut Sutradara Indonesia yang Mencuri Perhatian (instagram)

Tinggal Meninggal menjadi debut film panjang Kristo Immanuel sebagai sutradara dengan pendekatan komedi gelap yang berani.

Baca Juga: Nonton Hemat Akhir Pekan! Pakai QRIS myBCA di CGV Dapat Cashback 30 Persen, Simak Syaratnya

Film ini mengikuti Gema (Omara Esteghlal), pria biasa yang mendadak mendapat perhatian setelah kematian ayahnya.

Terjebak rindu akan simpati, Gema nekat memalsukan kematiannya sendiri demi kembali merasakan empati orang sekitar.

Diproduseri Imajinari, film ini tampil satir, absurd, dan relevan dengan realitas sosial modern.

Kesuksesan Tinggal Meninggal ditegaskan lewat lima penghargaan JAFF 2025, termasuk Best Director untuk Kristo Immanuel.

Keberanian empat sutradara debut ini membuka harapan baru bagi masa depan film Indonesia yang semakin beragam, matang, dan berdaya saing global.

Kontributor : Chusnul Chotimah

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI