- Acara "The Founder5: Unfinished Business" sukses digelar pada Minggu, 14 Desember 2025, dengan penampilan komika yang umumnya menghibur penonton.
- Segmen Stand Up Comedy menampilkan Ali Akbar dan Dany Beler yang sukses, sementara Pandji Pragiwaksono berani membawakan materi kontroversial.
- Sesi Improv Comedy mendapat nilai sempurna karena interaksi antar Founder, namun Sketch Comedy dinilai kurang menonjol dan membuat penonton pulang cepat.
Sayangnya, Raditya Dika dan Ryan Adriandhy tak masuk dalam list pertunjukan komedi solo. Tidak diketahui apa alasannya, tetapi bila merujuk pernyataan Isman, mungkin karena bayaran mereka cukup mahal.
Kehadiran Harry Hartanto dan Rafly Arrasyid yang mengaku bagian dari Stand Up Indo Kanker, yang sejujurnya belum pernah saya dengar, juga tak kalah pecah.
Meski agak "ngeri-ngeri sedap" mendengarkan guyonan soal kanker dan kesehatan, namun bit yang disampaikan dua komika penyintas kanker ini cukup mengocok perut.
Segmen kedua, yakni Improv Comedy menjadi yang paling sukses dibawakan, setidaknya menurut saya. Interaksi antara para Founder dengan penonton, hingga duet dadakan Raditya Dika dan Pandji Pragiwaksono saya berikan nilai 100/100.
Memang tak salah kelima The Founder, Pandji Pragiwaksono, Ernest Prakasa, Raditya Dika, Ryan Adriandhy, dan Isman HS menjadi tonggak stand up comedy Indonesia.
![The Founder5: Unfinished Business di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu, 14 Desember 2025 malam. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/12/16/34402-the-founder5-unfinished-business.jpg)
Sayangnya, atmosfer jenaka sedikit demi sedikit menurun di sesi terakhir, yakni Sketch Comedy. Penampilan Founder tetap lucu, hanya saja kurang menonjol. Mereka bahkan lebih sering diam.
Sisanya? Agak garing. Cerita sketsa yang kurang menarik diselamatkan oleh tingkah kocak dan ceplas-ceplos Ummi Quary serta celotehan "asbun" Mister Aloy.
Hifdzi Khoir yang akhirnya muncul di panggung tahun ini juga cukup mencuri spotlight. Meski sedikit dan singkat, namun kehadirannya selalu membangkitkan gelak tawa penonton.
Malah, penampilan Adi Arkiang yang sebelumnya digadang-gadang bakal kocak, menurut saya agak kurang nendang.
Baca Juga: Now or Nothing: The Founder5 Kembali ke Panggung untuk Pertunjukan Terakhir
Karena merasa sketsa yang berlangsung agak kurang spesial dan waktu sudah menunjukkan pukul 22.30 WIB, saya keluar dari ruangan dan bergegas pulang bahkan sebelum pertunjukan rampung.
Saya tak tahu pasti kapan acara berakhir, namun sepertinya hari sudah terlalu larut untuk kami yang esok paginya harus pergi bekerja.