- Aliando Syarief dan Richelle Skornicki tetap menjaga batasan (boundaries) meski melakoni adegan dewasa.
- Ibu Richelle memantau langsung proses syuting dari balik monitor untuk memastikan keamanan.
- Walaupun punya kedekatan spesial, keduanya tetap merasa grogi saat beradegan mesra di depan kru.
Aliando bahkan sempat menirukan kembali dialognya saat berhadapan dengan ibunda Richelle untuk menjamin keamanan sang kekasih selama syuting.
"Bagus. (Berakting seolah bicara ke ibunya Richelle) 'Ini oke kok. Nih baik-baik aja," kata Aliando Syarief.
Lebih lanjut, Aliando menegaskan bahwa dirinya sangat menghormati batasan yang ada. Ia sadar betul bahwa tanggung jawabnya sebagai aktor bukan hanya soal estetika visual di layar, tetapi juga menjaga kepercayaan dari keluarga lawan mainnya.
"Kita enggak akan ngelakuin hal itu beneran. Bener ya? Enggak. Nanti adegan itu Mami lihat deh. Iya bener,'" tutur Aliando menirukan percakapannya.
Pantauan dari Belakang Monitor
Richelle mengungkapkan bahwa sang ibu tidak hanya sekadar hadir di lokasi, tetapi juga memantau secara detail setiap pengambilan gambar melalui monitor sutradara.
Hal ini dilakukan agar sang ibu bisa melihat langsung bagaimana adegan tersebut dikemas melalui teknik kamera yang profesional.
"Dan pas kita syuting pas lagi take adegan itu pun Mami juga ada di belakang monitor," ungkap Richelle Skornicki.
Dengan adanya sang ibu di balik monitor, Richelle merasa lebih terlindungi dan yakin bahwa adegan yang terekam tidak akan melenceng dari apa yang telah disepakati sejak awal kontrak.
Baca Juga: Richelle Skornicki dan Adegan Dewasa di Pernikahan Dini Gen Z: Antara Akting dan Perlindungan Anak
Menariknya, meskipun Aliando Syarief dan Richelle Skornicki kerap menunjukkan kemesraan di depan publik dan dikabarkan menjalin hubungan asmara, rasa canggung tetap tidak bisa dihindari saat harus beradegan mesra di depan banyak kru film.
Richelle mengakui bahwa suasana di lokasi syuting sangat berbeda dengan kehidupan sehari-hari mereka.
"Canggung mungkin ya. Canggung banget walaupun ya seperti yang kalian lihat kita sangat nempel," ujar Richelle.
Ketegangan mulai terasa saat sutradara memberikan aba-aba untuk memulai syuting. Atmosfer profesional yang tercipta di set seketika mengubah perasaan personal menjadi tanggung jawab pekerjaan yang cukup mendebarkan.
" Jadi baper, takut sendiri," tambahnya.