Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa

Yazir F Suara.Com
Rabu, 24 Desember 2025 | 10:23 WIB
Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
Beredar foto diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih liburan ke luar negeri (Instagram)

Lebih lanjut, ayah tiga anak itu juga secara khusus meminta maaf kepada istri, anak-anak, serta ibunda atas semua kekhilafan yang dilakukannya.

Ia pun mengaku menyesal dengan segala perbuatannya dan berharap bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya.

Giliran Aura Kasih

Setelah permintaan maaf Ridwan Kamil, Aura Kasih gantian bersuara lewat pengacaranya.

Alexander Januar Gaodilliam, salah satu pengacara Aura menyebut, kliennya merasa risih akibat diterpa gosip yang tidak berdasar, apalagi menyangkut isu sensitif seperti perusak rumah tangga orang.

"Ya pastinya sih enggak nyaman ya. Karena kan banyak ketikan-ketikan, banyak komentar-komentar yang bikin dia (Aura Kasih) enggak nyaman. Jadi ya mengganggu saja sih," ujar Alexander dalam wawancara via Zoom pada Selasa, 22 Desember 2025.

Sang advokat menambahkan, meski kondisi psikis kliennya tidak sampai terguncang hebat, kenyamanan privasinya jelas terusik. 

"Apalagi berita-berita miring gitu ya, siapapun pasti akan risih sih buat enggak nyaman aja," lanjutnya.

Siap Seret ke Jalur Hukum

Baca Juga: Setelah Ridwan Kamil Minta Maaf, Giliran Aura Kasih Klarifikasi Hubungan Gelap

Tak sekadar membantah, pihak Aura Kasih kini tengah mengambil langkah serius. Yanti Nurdin, pengacara sang artis yang lain, mengungkapkan bahwa timnya sedang menginventarisir bukti-bukti penyebaran berita bohong dan pencemaran nama baik yang beredar di media sosial. 

Pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum jika bukti dirasa sudah cukup kuat.

"Jadi masalah gosip... Itu semua enggak benar. Kita sedang kumpulkan (bukti), semua berita-berita yang enggak benar, nanti kita akan pertimbangkan apakah mau dilaporkan atau gimana," tegas Yanti.

Yanti menekankan, narasi yang dibangun warganet tanpa fakta valid sudah masuk dalam kategori pencemaran nama baik. 

"Kalau enggak benar kan, ya benar dong dicemarkan," tambahnya.

Kontributor : Rizka Utami

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI