Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukan barang bukti berupa uang sebesar Rp2,798 miliar dari total jumlah kesepakatan fee sebesar Rp2,8 miliar yang digelar dalam konferensi pers oleh Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan dan juru bicara KPK, Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Jumat (9/3). KPK telah menetapkan Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra, calon Gubernur Sulawesi Tenggara Asrun yang juga ayah dari Adriatma, Direktur Utama PT Sarana Bangun Nusantara Hasmun Hamzah, dan mantan Kepala BPKAD Kendari, Fatmawati Faqih sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap untuk pembiayaan politik jelang Pilkada serentak 2018. [suara.com/Oke Atmaja]
Gelar Barang Bukti OTT Kendari
Jum'at, 09 Maret 2018 | 19:19 WIB
BERITA TERKAIT
Dulu di KPK dan Pernah jadi Jubir Jokowi, Johan Budi Kini Jabat Komisaris Transjakarta
02 Agustus 2025 | 18:55 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Foto | 23:56 WIB
Foto | 23:53 WIB
Foto | 20:23 WIB
Foto | 23:34 WIB
Foto | 20:27 WIB
Foto | 20:25 WIB
Foto | 21:31 WIB
Foto | 16:07 WIB
Foto | 23:38 WIB