Suara.com - Foto udara menampilkan tumpukan kayu-kayu memenuhi area Pondok Pesantren Darul Mukhlishin pascabanjir bandang di Desa Tanjung Karang, Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Jumat (5/12/2025).
Usai sepekan setelah bencana banjir bandang, akses menuju Desa Tanjung Karang masih terhambat akibat banyaknya tumpukan pohon dan lumpur tebal dari Sungai Tamiang sehingga bantuan sulit masuk ke wilayah tersebut.
Selain itu, tim SAR dan relawan melaporkan banyak titik yang perlu dibersihkan dengan alat berat sebelum akses normal pulih, sementara saksi menyebutkan beberapa korban dan pengungsi masih bertahan di lokasi-lokasi pengungsian dekat masjid dan pondok karena kondisi jalan belum aman.
Saksi lapangan juga menggambarkan penduduk harus meniti gelondongan kayu untuk bergerak dan mendapat pasokan, sehingga pemerintah daerah dan relawan terus mengupayakan pembersihan jalur dan pengiriman bantuan melalui rute alternatif. [ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/app/foc]