Si Kecil Alergi Protein Susu Sapi? Ini Solusinya

Sabtu, 08 Agustus 2015 | 11:22 WIB
Si Kecil Alergi Protein Susu Sapi? Ini Solusinya
Ilustrasi susu. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Beberapa survei menyebut, prevalensi anak yang mengalami alergi protein susu sapi semakin meningkat. Padahal, alergi yang dialami anak di bawah usia satu tahun ini bisa mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan berbagai penyakit pada kehidupan selanjutnya.

Sebuah penelitian cross-sectional yang dilakukan Robbins KA (2014) di Amerika Serikat terhadap 6189 anak berusia 2-17 tahun memperlihatkan bahwa anak-anak yang memiliki alergi majanan dengan sejarah susu sapi memiliki tinggi, berat, dan indeks massa tubuh yang rendah dibanding dengan mereka yang alergi makanan tanpa riwayat alergi susu sapi. Sebagai alternatifnya, anak dengan alergi protein susu sapi tetap bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh yakni dengan memberikan susu formula kedelai.

Prof. Yvan Vandenplas, pakar di bidang saluran pencernaan makanan dan nutrisi anak dari Vrije Universiteit Brussel Belgia menyebut, anak yang mengonsumsi susu formula berbahan kedelai karena alergi terhadap susu sapi, pola pertumbuhan, fungsi metabolisme, kesehatan tulang serta imunitasnya juga menunjukkan hal yang positif.

Sementara itu, Konsultan Ahli Alergi Imunologi RSCM, Dr dr Zakiudin Munasir, SpA(K), mengatakan, pemberian susu formula kedelai kini juga diperbolehkan untuk anak usia di bawah enam bulan.

"Susu formula kedelai sekarang sudah dibolehkan untuk anak usia enam bulan ke bawah karena formulanya sudah disesuaikan. Biasanya susu soya dipilih karena pertimbangan harga yang lebih murah ketimbang susu khusus untuk alergi," kata dr Zaki pada acara bertajuk Nutritalk "Allergy during Childhood: How to Overcome Long-term Health Consequence", Jumat  (7/8/2015) di Jakarta.

Ia menambahkan bahwa pemberian susu formula kedelai ini harus berdasarkan rekomendasi dokter.

"Harus dicek dulu apakah anak benar-benar alergi protein susu sapi. Kalau memang diagnosisnya benar kita bisa beri rekomendasi untuk membeli susu formula kedelai. Tapi ini susu formula ya yang bubuk bukan soya yang dijual di pinggir jalan," imbuh dr Zaki.

Selain susu formula kedelai, lanjut dokter Zaki, anak yang alergi protein susu sapi juga bisa diberi susu terhidrolisis seperti Partially hydrolyzed formula (PHF), Extensive hydrolyzed formula (EHF), dan asam amino. Pada ketiga jenis susu terhidrolisis ini, protein susu sapi telah dipecah sebagian atau menyeluruh untuk menurunkan tingkat alergen.

"Semakin ke asam amino rasa semakin tidak enak. Oleh karena itu pemberiannya juga harus sedini mungkin agar anak terbiasa dengan rasanya. Harganya juga semakin mahal, sehingga susu formula kedelai menjadi alternatif terbaik dengan harga yang lebih murah dan rasa yang juga enak," pungkas dr Zaki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI