Suara.com - Pasta gigi anak-anak banyak kita temui di pasaran. Umumnya pasta gigi anak tampil dengan berbagai rasa buah-buahan yang disukai anak sehingga mereka menjaid lebih rajin menggosok gigi. Namun, rasa manis dan teksturnya yang lembut bisa memicu anak untuk menelannya.
Padahal, sebagaimana bahan pembersih lainnya pasta gigi juga mengandung bahan-bahan yang bisa berefek negatif pada tubuh anak.
Pertanyaannya, sebenarnya kapan sih, waktu yang tepat untuk mengenalkan pasta gigi pada anak? Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Jakarta, drg. Eva Fauziah mengatakan, anak bisa mulai dikenalkan untuk menggunakan pasta gigi pada usia 3 hingga 3,5 tahun. Pada usia ini, menurutnya, anak sudah mampu meludah dengan baik, sehingga bisa membuang sisa pasta gigi usai menyikat.
"Sebaiknya tidak banyak-banyak, selapis tipis saja sudah cukup. Karena untuk anak, fungsi pasta gigi masih sekedar perasa saja," ujar Eva pada temu media di Jakarta, Selasa (6/9/2016).
Ia menambahkan, jika anak belum mampu meludah dengan baik, maka membersihkan gigi dengan sikat saja sudah cukup.
Pada tahap ini, orangtua bisa sekaligus mengajari anak cara menyikat gigi yang benar, yakni dari gusi ke gigi selama minimal dua menit setelah makan dan sebelum tidur.
"Dan yang terpenting, rutin ajak anak berkunjung ke dokter gigi sejak usia satu tahun agar masalah pada gigi anak bisa segera diatasi," pungkasnya.
Bahayakah Jika si Kecil Menelan Pasta Gigi?
Rabu, 07 September 2016 | 20:03 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
ParenTale 2025: Lebih dari Sekadar Pameran, Ini Panggung untuk Merayakan Keberagaman Keluarga!
03 Mei 2025 | 06:43 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI