Ini Dampak Buruk Tidak Bahagia di Kantor

Minggu, 02 Oktober 2016 | 11:03 WIB
Ini Dampak Buruk Tidak Bahagia di Kantor
Ilustrasi stres akibat pekerjaan di kantor. [shutterstock]
Bekerja merupakan salah satu aktivitas wajib seluruh orang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keluarga. Namun, sering dijumpai seseorang tak dapat menahan beratnya tuntutan pekerjaan yang berdampak pada menurunnya kualitas hidup seseorang.  
 
Menurut penelitian terbaru dari Ohio State University menunjukkan bahwa pekerjaan yang selalu membebani dan semakin berat dapat berdampak buruk pada kesehatan di kemudian hari.
 
Dalam studi tersebut, dilaporkan bahwa ketidakpuasan dengan pekerjaan rentan dialami oleh pekerja di usia 20-30 tahun. Dan semakin rendah saat mereka masuk usia 40-an, dibandingkan dengan mereka yang telah secara konsisten senang dengan pekerjaan mereka.
 
Efek lainnya yang dapat terjadi adalah 66 persen lebih mungkin mengalami kesulitan tidur dan 64 persen lebih mungkin didiagnosis dengan gangguan emosional seperti depresi, kecemasan, atau gangguan bipolar.
 
"Fakta ini tidaklah mengejutkan karena menghabiskan waktu 8 jam di kantor yang sudah tidak  disenangi dan dibenci," kata Jonathan Dirlam, salah seorang peneliti.
 
"Ketidakbahagiaan di lingkungan kantor juga dapat membuat fisik seseorang menurun drastis, akan sangat terlihat perubahannya," kata Dirlam.
 
Bahkan, salah satu studi menemukan bahwa kondisi depresi di dunia kerja yang tinggi dikaitkan dengan jumlah sel darah putih yang rendah, yang dapat membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi.
 
Jika tanda-tanda sudah tidak nyaman, tidak bahagia dan semangat berkurang pada posisi dan pekerjaan yang sekarang, sudah saatnya untuk berpikir ulang agar segera mencari pekerjaan lain karena efek mental dan fisik baru akan terlihat setelah 4-5 tahun bekerja. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI