Suara.com - Seorang wanita asal Serbia yang mengalami koma setelah persalinan traumatik tujuh tahun lalu berhasil membuat dokter terkejut.
Danijela Kovacevic, yang kini berusia 25 tahun sempat menjadi salah satu pasien koma terpanjang di negaranya.
Ia terbangun dari koma menahun setelah melahirkan seorang bayi perempuan saat usianya masih menginjak 17 tahun.
Ketika melahirkan, jantungnya berhenti berdetak selama 30 menit dan membuat kerusakan pada bagian otak. Ia juga mengalami keracunan darah yang mematikan, yaitu sepsis.
Sang putri yang ia lahirkan, Marija, kini sudah berubah menjadi gadis muda berusia tujuh tahun.
"Setelah sekolah, Marija selalu dekat dengan mamanya setiap hari, "kata seorang kerabat.
Dokter di sebuah klinik rehabilitasi Jerman, yang berbasis di Pforzheim, mengatakan Danijela sudah pada titik di mana ia bisa memegang tablet dan pena di tangannya, serta duduk dan mengikuti percakapan.
Kemajuan ini merupakan hasil dari terapi fisik yang merangsang fungsi sel otaknya. Meski demikian, pemerintah Serbia hanya menyetujui fasilitas kesehatan gratis selama tiga bulan dan menolak permintaan lebih lanjut.
Keluarga menyatakan mereka membutuhkan lebih dari 50.000 Euro untuk pengobatan lanjutan. "Ini adalah pemulihan kecil, tapi Danijela jauh lebih baik dari sebelumnya, ungkap sang ayah, Djordje Kovacevic.
Baca Juga: Pengakuan Anak Soal Kondisi Ussy Pascamelahirkan
"Dia telah menambah berat badan, dia lebih sadar dan lebih hidup. Dia bereaksi, tersenyum dan marah," tambah sang ayah.