Penelitian terbaru menemukan, bahwa remaja yang diberi alkohol oleh orangtua, cenderung lebih banyak minum daripada mereka yang orang tuanya tidak mengenalkan alkohol.
"Pendekatan Eropa untuk pengenalan awal alkohol menarik secara romantis, tapi ini tidak menguntungkan," kata profesor Richard Mattick dari National Drug and Alcohol Pusat Penelitian di Universitas New South Wales di Australia.
4. Jadi contoh digital yang baik
Menurut sebuah laporan baru-baru ini dari Common Sense Media-sebuah kelompok nirlaba yang berfokus pada anak-anak dan teknologi, remaja menghabiskan sembilan jam sehari menggunakan gawai atau gadget.
Dan ternyata, itu jumlah waktu yang sama yang dihabiskan oleh orangtua dengan gawainya. Survei yang sama mengungkapkan bahwa 78 persen orangtua mengatakan, bahwa mereka adalah "teladan peran teknologi yang baik" untuk anak-anak mereka. Untuk mengendalikan penggunaan ponsel, media sosial dan aktivitas chatting, waspadalah terhadap kebiasaan Anda sendiri. Tentukan zona tanpa telepon, seperti mobil, meja makan, dan kamar tidur.
5. Jangan memata-matai mereka
Ini menggoda, namun penelitian terbaru menunjukkan, bahwa mengintai dan mencurigai anak tidak ada gunanya. Sebagai gantinya, cobalah berbicara terus terang dengan anak remaja Anda.
Sebuah penelitian di awal 2017 menemukan, bahwa anak-anak cenderung lebih mau berbagi informasi ketika orangtua mereka mengajukan pertanyaan kepada mereka secara langsung, dan lebih cenderung menahan informasi saat orangtua mereka mencoba memata-matai.
Baca Juga: Kena Flu, Remaja Perempuan Ini Koma