Gunung Anak Krakatau Erupsi, Begini Cara Memakai Masker yang Benar

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Jum'at, 28 Desember 2018 | 08:15 WIB
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Begini Cara Memakai Masker yang Benar
Foto udara letusan gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Minggu (23/12). [ANTARA FOTO/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat/pras]

Suara.com - Akibat erupsi Gunung Anak Krakatau, hujan abu vulkanik mengguyur ke beberapa wilayah seperti Anyer, Cilegon, dan Serang. Untuk itu, masyarakat diminta waspada terhadap paparan abu vulkanik yang dapat mengancam kesehatan.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan masker. Merangkum dari Himedik, berikut cara memakai masker yang baik dan benar.  

1. Masker yang digunakan harus sesuai dengan ukuran wajah. Jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil.

2. Pastikan kamu selalu mencuci tangan sebelum menggunakan masker. Gunakan sabun atau minimal hand sanitizer.

Kamu yang tinggal di daerah yang terpapar abu vulkanik sangat diharapkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Ini untuk mencegah abu tertempel di bagian dalam masker.

3. Sisi luar berwarna hijau dan sisi dalam putih. Pastikan jangan terbalik menggunakannya.

4. Atur sisi atas masker, biasanya ada penanda seperti kawat. Tekan pelan agar terbentuk sesuai bentuk hidung. Tujuannya memperkecil risiko abu vulkanik masuk.

5. Untuk masker yang menggunakan tali, pastikan kawat terdapat di atas hidung. Ikatkan tali di dekat ubun-ubun.

Tarik masker ke bawah agar bisa menutupi mulut hingga dagu. Tali yang lain diikatkan di belakang leher.

6. Untuk masker berbentuk karet, kamu hanya perlu mengaitkannya di belakang telinga.

7. Tarik masker hingga ke batas maksimal agar bisa menutupi mulut dan dagu. Setelah itu, kamu dilarang memegang masker dengan tangan kotormu.

Debu yang menempeli seluruh atap dan bagian mobil yang parkir di halaman Kantor Walikota Cilegon. [Bantennews/Gilang]
Debu yang menempeli seluruh atap dan bagian mobil yang parkir di halaman Kantor Walikota Cilegon. [Bantennews/Gilang]

Masker dipakai hanya satu kali. Sebelum melepaskannya, cuci tangan terlebih dahulu. Sentuh bagian telinga untuk melepaskan masker.

Jangan menyentuh bagian depan masker. Buang ke tempat sampah. Selain masker, kamu juga harus menggunakan kacamata untuk menghindari abu masuk ke mata.

Abu yang terkena mata bisa menyebabkan iritasi, mata merah, gatal-gatal bahkan penyakit mata.

Di sisi lain, jika kamu tidak menggunakan masker, maka abu yang terhirup bisa menyebabkan sesak napas dan masalah pernapasan lainnya.

Himedik/Yuliana Sere

SUMBER: Himedik.com

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI