Makanan dan Minuman Pemicu Kanker Otak yang Diderita Agung Hercules

Selasa, 18 Juni 2019 | 09:00 WIB
Makanan dan Minuman Pemicu Kanker Otak yang Diderita Agung Hercules
Agung Hercules saat dijenguk Jeremy Teti di RSUD Kota Tangerang, Banten, Senin (17/6/2019). [istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada penelitian yang dilakukan oleh May Beth Terry dari Columbia University Mailman School of Public Health, konsumsi biji-bijian akan meningkatkan risiko tumor otak tipe glioma. Penelitian yang dilakukan di laboratorium ini membuktikan aflatoksin dapat menyebabkan kanker hati pada tikus, hewan primata, dan ikan.

2. Alkohol

Konsumsi alkohol berhubungan dengan timbulnya beberapa jenis kanker, seperti kanker mulut, kanker laring, kanker faring, kanker esofagus, kanker payudara, kanker hati, termasuk kanker otak. Risiko kanker akan meningkat apabila dosis alkohol yang dikonsumsi semakin banyak, apalagi disertai konsumsi tembakau.

3. Daging dan telur yang terkontaminasi limbah

Dioksin berhubungan dengan adanya kanker hati, kanker tiroid, kanker saluran cerna atas, kanker kulit, kanker paru, kanker otak dan limfoma non-Hodgkin’s.

Dioksin sebenarnya didapatkan dari sumber makanan yang terkontaminasi oleh limbah medis, limbah kota, peleburan logam, dan manufaktur kimia.

Zat ini larut dalam lemak, sehingga bisa ditemukan pada makanan yang mengandung lemak seperti daging dan produk peternakan lainnya seperti telur.

Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Terry, konsumsi telur akan meningkatkan risiko terkena kanker otak tipe glioma. Sedangkan pada penelitian Saneei menyatakan konsumsi daging akan meningkatkan risiko tumor otak tipe glioma.

4. Ikan asin dan sayuran terlalu asin

Baca Juga: Benarkah Tingkat Pendidikan Berpengaruh Terhadap Risiko Kanker Otak?

Ikan asin mengandung N-nitrosodimethylamine dan komponen N-nitroso. Profesor Jiankun Hu dari University of New South Wales menyebutkan dalam studinya, konsumsi sayuran asin akan meningkatkan risiko kanker otak tipe glioma dan meningioma.

5. Makanan yang tercemar udara

Biasanya makanan terkontaminasi oleh udara yang tercemar, seperti pada asap rokok, asap kebakaran, dan produksi asap pada industri akan lebih berisiko menyebabkan kanker otak.

7. Air keran

Infrastruktur air keran yang mengalir ke rumah, misalnya pipa, mungkin saja sudah menua, sehingga berpotensi berkarat dan kotor. Selain itu, air keran sangat mungkin mengandung bahan kimia beracun yang digunakan untuk membersihkan kontaminan biologis berbahaya. Selain klorin, ada juga dibutil ftalat (DBP) yang 1.000 kali lebih beracun daripada klorin.

8. Minuman Energi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI