
Pastikan daerah antara pangkal testis dan anus juga bersih dan bebas bau. Anda mungkin perlu mengangkat dan mengutak-atik posisi Mr P demi membersihkan lokasi yang sulit untuk dicapai. Yang penting, selalu hati-hati dalam menangani area sensitif Anda.
3. Keringkan dengan sempurna
Setelah selesai membersihkan Mr P, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik dan menyeluruh. Tapi jangan taburkan bedak atau semprotkan deodoran di area sensitif Anda. Ini akan menyebabkan iritasi kulit.
4. Jangan salah pilih celana dalam
Ada banyak jenis celana dalam pria. Pilih celana dalam yang berbahan katun untuk digunakan sehari-hari. Namun jangan gunakan celana yang terlalu ketat. Pilihlah jenis celana dalam yang sesuai dengan ukuran Anda. Celana dalam yang terlalu ketat hanya akan meningkatkan suhu di sekitar testis. Peningkatan suhu testis akan berpengaruh pada produksi sperma.
![Lelaki menunjukkan celana dalam yang dipakainya. [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/02/18/40222-lelaki-memakai-celana-dalam.jpg)
Ketika berolahraga pilihlah jenis celana dalam yang didesain khusus untuk berolahraga, dengan bahan yang nyaman dan cenderung menjaga area intim Anda tetap berada pada kadar kelembapan yang seharusnya.
Selain itu, akan lebih baik untuk kesehatan Mr P Anda jika Anda tidur tanpa pakai celana dalam. Ini karena saat Anda mengenakan pakaian dalam, testis dan Mr P Anda bisa bergesekan pada tubuh dan pakaian Anda, dan membuatnya berkeringat. Bila dibiarkan diangin-anginkan selama beberapa jam, ini akan membantu mengeringkan keringat di daerah tersebut dan mencegah infeksi.
5. Bersihkan Mr P sebelum dan sesudah bercinta
Sebenarnya membersihkan Mr P cukup satu kali sehari. Tapi ketika Anda berencana untuk berhubungan seks, sebaiknya cuci dulu Mr P Anda sebelum naik ke ranjang. Tidak hanya ini akan memberikan pengalaman seks yang lebih baik untuk pasangan Anda, juga lebih sehat dan bersih.
Baca Juga: Dianggap Mirip Mr P, Gaya Rambut Kepang Ini Bikin Gagal Paham

Membersihkan Mr P setelah seks juga tak kalah pentingnya. Ini dilakukan untuk membilas bersih segala cairan tubuh yang mungkin menempel di Mr P Anda. Kerak cairan dan kotoran ini akan menjadi rumah yang ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak. Hal yang sama juga berlaku untuk setelah masturbasi.