Peneliti UGM Ungkap Covid-19 Bermutasi, Infeksiusnya 10 Kali Lebih Dahsyat

Galih Priatmojo Suara.Com
Rabu, 02 September 2020 | 10:06 WIB
Peneliti UGM Ungkap Covid-19 Bermutasi, Infeksiusnya 10 Kali Lebih Dahsyat
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hingga hari ini, jumlah populasi yang terinfeksi COVID-19 di seluruh dunia sebesar 25.590.934 kasus, dengan angka kematian sebesar 853.415 kasus.

Sementara di Indonesia sendiri, sejak diumumkannya pasien pertama COVID-19 pada Maret 2020, per tanggal 31 Agustus 2020 terdapat 174.796 kasus COVID-19 dengan 7.417 pasien meninggal.

Data kasus tersebut menjadikan Indonesia menempati urutan 23 dengan pasien terbanyak sedunia.

Di sisi lain, sayangnya data WGS SARS-CoV-2 dari Indonesia yang dipublikasi di GISAID sangat minimal, yaitu 24 full-genomes dibandingkan 92.090 full-genomes dari seluruh dunia (1 September 2020).

Padahal, data WGS sangat penting untuk mengetahui epidemiologi (persebaran) virus, termasuk jenis mutasi (clade) nya di masyarakat, hubungannya dengan derajat keparahan pasien COVID-19, pengembangan vaksin dan/atau terapi COVID-19 di masa yang akan datang, khususnya di Indonesia.

"Sehingga, data WGS dari isolat Indonesia merupakan suatu keharusan dan bentuk kemandirian jati diri bangsa Indonesia," tutur dr Gunadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI