Risiko Bahaya Masker Scuba dan 4 Berita Kesehatan Terpopuler Lainnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 17 September 2020 | 09:12 WIB
Risiko Bahaya Masker Scuba dan 4 Berita Kesehatan Terpopuler Lainnya
Calon penumpang kereta KRL memakai masker scuba melintas di kawasan Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (15/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masker scuba tidak direkomendasikan untuk pencegahan Covid-19, bahkan disebut berbahaya. Apa alasannya?

Cara mengecek kesehatan prostat lewat jari tangan dan penjelangan mengapa pasien Covid-19 dengan gejala happy hypoxia tidak mengalami sesak napas.

Simak berita kesehatan terpopuler kemarin, seperti dirangkum Suara.com.

1. Fakta-fakta Masker Scuba yang Dilarang Digunakan saat di KRL

Postingan Commuterline dan penumpang KRL (Kolase foto/Instagram/@commuterline/Suara.com/Angga)
Postingan Commuterline dan penumpang KRL (Kolase foto/Instagram/@commuterline/Suara.com/Angga)

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melarang penumpang menggunakan masker scuba atau buff saat naik kereta rel listrik (KRL). Hal tersebut diumumkan dalam Instagram @Commuterline.

Senada dengan PT KCI, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menuturkan, masker scuba atau buff yang berbahan tipis tidak bisa menyaring partikel virus.

Baca selengkapnya

2. Mulanya Titik Kecil, Ternyata Perempuan Ini Derita Kanker Kulit

Titik yang ternyata kanker kulit. (Dok: Instagram/LouHayhay)
Titik yang ternyata kanker kulit. (Dok: Instagram/LouHayhay)

Seorang perempuan terkejut bahwa ia tiba-tiba didiagnosis menderita kanker kulit. Mulanya, hanya ada titik kecil di kakinya yang bahkan tidak terlihat.

Baca Juga: 50 Wirausaha Muda Kampanyekan Pakai Masker Kain Tradisional

Louise Hay, dari Sydney, Australia, sedih kehilangan ayahnya Donald karena penyakit tahun lalu. Hal itu mendorongnya melakukan pemeriksaan rutin untuk kulitnya sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI