Tetapi, penelitian ini hanya menemukan kolerasi antara kedua mikroba tersebut dengan hidrosefalus, bukan penyebab.
Mereka tidak yakin bagaimana virus dan bakteri terkait satu sama lain dan apakah mereka bekerja sama untuk menyebabkan penumpukan cairan di otak atau hanya 'kebetulan' ada di sana setelah gangguan otak terjadi.