Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS sebelumnya merekomendasikan agar orang yang memiliki gejala menunggu sampai mereka menerima tes Covid-19 negatif sebelum berinteraksi fisik dengan orang lagi.
Namun itu tidak lagi direkomendasikan dalam banyak keadaan mulai Juli lalu. Mereka yang tidak pernah mengalami gejala dapat berhenti mengisolasi diri usai 10 hari setelah tes PCR positif Covid-19 pertama mereka.
Namun, orang-orang yang memiliki kasus Covid-19 yang lebih parah atau yang mengalami gangguan kekebalan parah karena kondisi kesehatan atau pengobatan mungkin perlu menunggu lebih lama sebelum berada di sekitar orang lain.
![Donald Trump pertama kali terlihat mengenakan masker di depan publik.[Twitter/@parscale]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/12/80015-donald-trump-pertama-kali-terlihat-mengenakan-masker-di-depan-publik.jpg)
Kata CDC, , mereka mungkin perlu terus mengisolasi hingga 20 hari setelah timbulnya gejala. Sebab biasanya beberapa orang dengan kasus yang lebih parah dapat menghasilkan partikel virus yang mampu bereplikasi setelah 10 hari.
Bahkan setelah 20 hari, pasien-pasien ini mungkin memerlukan pengujian virus corona tambahan untuk memastikan bahwa mereka aman berada di sekitar orang lain sebelum mengakhiri isolasi mereka.
Namun perlu digarisbawahi bahwa pedoman isolasi mandiri itu bukanlah pengganti jarak fisik, memakai masker, menghindari keramaian, dan sering mencuci tangan untuk menghindari penyebaran virus corona.
Jadi, seseorang yang positif Covid-19 harus tetap menjaga perilaku protokol kesehatan yang mendasar itu.