Seminggu setelah keluar dari perawatan intensif, telinga bagian kirinya pun berdenging. Tak lama, ia pun kehilangan pendengarannya di telinga kiri.
Para ahli lantas memeriksa saluran telinganya untuk mencari adanya penyumbatan atau peradangan. Tapi, hasil tes lebih lanjut menunjukkan ia telah kehilangan pendengaran di telinga kirinya.
Kemudian, dokter merawatnya dengan memberinya tablet steroid dan suntikan yang membantu memulihkan sebagian pendengarannya.
Namun, dokter sempat mengujinya untuk mendeteksi masalah rheumatoid arthritis, HIV dan flu yang semua hasilnya negatif.
"Kehilangan pendengaran dan tinitus adalah gejala yang terlihat pada pasien virus corona Covid-19 dan influenza," jelas para peneliti dikutip dari The Sun.
Dokter menjelaskan bahwa respons peradangan dari virus corona Covid-19 berkaitan dengan gangguan pendengaran. Karena itu, semua orang perlu mewaspadai bila mengidentifikasi adanya masalah pendengaran.