Mereka yang memilih untuk menunggu juga memiliki skor IQ yang lebih tinggi, yang menunjukkan bahwa menolak membuat keputusan impulsif dan menimbang pilihan secara hati-hati berkorelasi dengan kecerdasan.

6. Senang menyendiri
Studi yang diterbitkan dalam British Journal of Psychology menunjukkan korelasi antara kepuasan dengan kesendirian dan kecerdasan. Menggunakan waktu sendiri untuk berpikir, memprioritaskan, dan merencanakan, yang memperkuat pengendalian diri adalah tanda kecerdasan.
7. Sisi humor yang bagus
Sebuah studi psikologi Universitas New Mexico tahun 2011 menemukan bahwa komedian profesional dan orang-orang yang menulis teks kartun lebih lucu memiliki skor kecerdasan verbal yang lebih tinggi. Sehingga bisa dikatakan, orang pintar sangat mungkin memiliki humor yang baik.
8. Berpikiran terbuka
Sebuah studi psikologi Universitas Yale tahun 2008 menunjukkan bahwa orang-orang yang sangat cerdas cenderung tetap berpikiran terbuka terhadap sudut pandang orang lain. Mereka tidak merumuskan sudut pandang mereka sendiri samapi mendengar banyak suara.
Namun bukan berarti mereka orang yang plinplan, karena mereka percaa diri dengan keputusan sendiri dan tidak mudah dimanipulasi.
9. Tidak mengakui diri sebagai orang yang sangat pintar
Baca Juga: Hemat Selama Pandemi, Ini Cara Cerdas Alokasi Dana Travelling Tak Terpakai
Psikolog menemukan efek Dunning-Kruger, yang mengatakan bahwa orang yang kurang kompeten atau cerdas secara konsisten melebih-lebihkan kemampuan mental. Sementara, orang cerdas jauh lebih sadar akan keterbatasan mereka.
Dengan mengetahui keterbatasan, berarti Anda lebih cenderung mengelilingi diri dengan orang-orang untuk mengimbangi kekurangan. Ini akan membuat Anda lebih lapar untuk belajar lebih banyak, yang pada akhirnya membuat Anda lebih pintar.