Suara.com - Melaney Ricardo menceritakan awal mulanya dinyatakan positif Covid-19. Ibu dua anak itu mengaku gejala yang dialaminya berupa tubuh tak bertenaga, tulang, dan sendi nyeri hingga lidah mati rasa.
Saat tahu dirinya terinfeksi virus corona, Melaney juga baru mengetahui tubuhnya kekurangan zat besi dan memiliki anemia.
"Ternyata aku juga anemia, Hb ku juga rendah cuman 8. Kalau normalnya itu kan 13," ujar Melaney Ricardo melalui channel Youtube-nya.
Selain anemia, dokter juga mendeteksi adanya masalah pada jantung Melaney Ricardo. Padahal ia mengaku tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
Menurutnya, semua masalah dalam tubuhnya disebabkan oleh virus corona Covid-19 yang membuat paru-parunya tidak berfungsi dengan baik.
"Waktu di EKG, ada masalah di jantungku. Jadi, virus ini tuh kayak mengacak-acak semuanya. Paru-paruku tidak bisa berfungsi dengan baik karena Covid-19, sehingga kena ke semuanya," jelasnya.
![Melaney Ricardo dan anaknya, Courage Jordan Lynch [YouTube/Melaney Ricardo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/19/77890-melaney-ricardo-dan-anaknya-courage-jordan-lynch-youtubemelaney-ricardo.jpg)
Penelitian sebelumnya dilansir dari Transfusion and Apheresis Science, telah menunjukkan bahwa anemia umum terjadi pada pasien dengan pneumonia dan berkaitan dengan tingkat kematian yang lebih tinggi.
Sayangnya, belum ada penelitian yang memberikan bukti jelas mengenai hubungan antara anemia dengan virus corona Covid-19.
Sebuah meta-analisis menggunakan perangkat lunak Review Manager 5.4 (Cochrane Collaboration) telah berusaha mencari tahu hubungan keduanya. Penelitian ini pun menemukan sebayak 17.200 catatan yang diperoleh dari pencarian elektronik sistematis dan cara lain.
Baca Juga: Peningkatan Kasus Positif Virus Corona, Bagaimana Nasib MotoGP Portugal?
Sebagian besar studi menentukan anemia ketika kadar hemoglobin (Hb) di bawah 13 g/L dan satu studi lainnya menggunakan nilat batas Hb kurang dari 11 g/L untuk menentukan anemia.