Suara.com - Pemenang pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat 2020 Joe Biden, selalu terbuka tentang kondisi gagap yang ia derita sejak kecil.
Beberapa waktu lalu, ia pun mengaku bahwa gangguan berbicaranya itu masih memengaruhi dirinya hingga sekarang.
"Masih terkadang, ketika saya merasa diri saya benar-benar lelah," katanya, dilansir CNN.
Untuk mengatasi kondisi ini, ia menggunakan metode yang digambarkan pada film pemenang Academy Award "The King's Speech", tentang Raja Inggris George VI yang juga gagap.
"Jadi apa yang saya lakukan, jika saya mengatakan, 'Balai kota kepresidenan Demokrat malam ini di CNN', saya akan mengatakan, 'Balai kota kepresidenan, garis miring, ada di CNN malam ini, garis miring, akan ada orang-orang berikut ini, garis miring, Anderson Cooper akan berbicara, garis miring," jelasnya.
![Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden memberi isyarat setelah berbicara pada malam pemilihan di Chase Center di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat pada awal 4 November 2020. [ANGELA WEISS / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/08/39682-joe-biden.jpg)
Penyebab gagap belum diketahui secara pasti, tetapi kemungkinan karena kombinasi beberapa faktor.
"Penelitian terbaru menunjukkan genetika, riwayat keluarga (seringkali laki-laki), perkembangan neuromuskuler, dan lingkungan anak, termasuk dinamika keluarga, semuanya berperan dalam timbulnya gagap," jelas Avivit Ben-Aharon MS Ed, terapis wicara berlisensi dan pendiri serta direktur klinis Great Speech Inc.
Dalam kondisi Biden, paman dari pihak sang ibu, dikenal sebagai Paman Boo-Boo, juga menderita gagap sepanjang hidupnya.
Apakah gagap bisa disembuhkan?
Baca Juga: Satgas Covid-19: Berbicara Juga Wajib Pakai Masker!
National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD) mengatakan sekitar 75% anak-anak dapat mengatasi kegagapan.