Suara.com - Spanyol melaporkan kenaikan kasus baru COVID-19 tertinggi sejak pandemi dimulai pada Maret tahun lalu.
Dilansir ANTARA, Kementerian Kesehatan Spanyol pada Kamis (21/1) mengonfirmasi 44.357 kasus baru COVID-19 dalam sehari.
Lonjakan satu hari itu menambah kasus COVID-19 di Spanyol menjadi 2.456.675 kasus. Sementara korban meninggal akibat COVID-19 bertambah 404 sehingga total angka kematian menjadi 55.041.
Insiden kasus COVID-19 selama 14 hari terakhir naik menjadi 795 kasus per 100.000 orang -- lebih dari tiga kali lipat jumlah 250 kasus, yang dianggap risiko ekstrem oleh Kementerian Kesehatan.
Di sejumlah Komunitas Otonom, insiden kasus COVID-19 bahkan lebih tinggi, yakni 1.467,5 kasus per 100.000 orang di komunitas Extremadura barat daya, dan 1.286,9 serta 1.166,1 kasus per 100.000 orang di masing-masing komunitas tenggara Murcia dan Valencia.
Sementara itu, situs worldometers.info mencatat 645.197 kasus baru Covid-19 yang dilaporkan secara global selama 24 jam kemarin.
Penambahan kasus baru itu masih didominasi Amerika Serikat yang melaporkan 180.111 infeksi dalam satu hari. Sedangkan negara lain, rata-rata laporan kasus harian di bawah 60 ribu.
Akumulasi kasus positif Covid-19 di seluruh dunia hingga saat ini telah mencapai 98.038.744 infeksi tersebar di 220 negara.
Orang yang dinyatakan sembuh telah sebanyak 70.440.736, sedangkan yang meninggal setelah terinfeksi ada 2.097.936 jiwa.
Baca Juga: Dr Fauci Sebut Kasus COVID-19 di Amerika Serikat Beranjak Stabil
Sampai Jumat (22/1) pukul 08.45 WIB, kasus aktif covid-19 diseluruh dunia masih tercatat 25.500.072 orang.