Varian Baru Virus Corona Picu Kekhawatiran, Adakah Batasan Mutasinya?

Sabtu, 13 Februari 2021 | 16:30 WIB
Varian Baru Virus Corona Picu Kekhawatiran, Adakah Batasan Mutasinya?
Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kemungkinan itu pun hanya menghitung perubahan huruf dasar, satu bahan kimia menggantikan yang lain. Ada juga mutasi lain, seperti penghapusan atau penyisipan dalam genom yang akan meningkatkan jumlah kemungkinan mutasi.

Tapi, sebagian besar mutasi ini tidak penting karena sebagian juga akan segera tersingkirkan. Selain itu, banyak pula mutasi virus yang netral, hanya menumpuk atau terbawa.

Mutasi yang penting diperhatikan biasanya terjadi pada protein lonjakan virus corona, senjata yang digunakan untuk menempel pada reseptor ACE2 pada permukaan sel manusia.

Mutasi ini terdiri dari 1.273 asam amino, yang dikodekan oleh 3.831 basa kimia. Artinya, lonjakan protein bisa bervariasi dan hampir tidak terbatas. Tapi, banyak dari mutasi ini berlebihan dan merupakan kode untuk asam amino yang sama.

John Moore, seorang profesor mikrobiologi dan imunologis di Cornel University di Ithaca, New York, mengatakan mutasi virus corona Covid-19 ini biasanya akan diidentifikasi sebagai varian baru.

Varian baru yang diidentifikasi dan diberi nama biasanya memiliki sifat mutasi virus yang perlu diperhatikan, seperti kemampuannya untuk menular ke manusia lebih besar atau tidak mempan dilawan menggunakan vaksin.

Jadi, pengawasan yang ketat bisa membantu para ilmuwan memindai perubahan dalam genom virus melalui pengambilan sampel acak dari orang yang terinfeksi.

Jika mutasi virus diidentifikasi berdasarkan perubahan genom mana yang muncul. Sampel ini bisa diteliti untuk mendapatkan prediksi cara varian baru ini akan berperilaku. Pada tahap ini, ilmuwan harus melakukan eksperimen pada virus atau protein.

Baca Juga: Studi: Peralatan Olahraga Tak Sebarkan Virus Corona Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI