Hentikan Kebiasaan Main Ponsel di Toilet, Ini 6 Alasannya!

Senin, 22 Februari 2021 | 15:44 WIB
Hentikan Kebiasaan Main Ponsel di Toilet, Ini 6 Alasannya!
Ilustrasi buang air besar (BAB) sambil bermain ponsel. (Shutterstock)

Suara.com - Sebagian orang mungkin memiliki kebiasaan membaca selama buang air besar (BAB) di toilet, baik membaca koran, majalah atau bermain handphone.

Kebiasaan ini pastinya membuat mereka akan menghabiskan waktu jauh lebih lama daripada hanya sekadar BAB.

Padahal berlama-lama mendekam di toilet sambil membaca surat kabar atau bermain ponsel dalam waktu lama juga tidak dianjurkan. Berikut ini dilansir dari Bright Side, 6 alasan seharusnya Anda tidak membawa ponsel atau apapun ke toilet ketika BAB.

1. Telepon bisa menjadi tempat kuman berkembang biak

Kuman yang tertinggal di dalam toilet bisa berpindah ke permukaan ponsel, baik kuman yang ada di permukaan kloset, tempat alat mandi maupun area pribadi ketika Anda menyeka atau membasuhnya.

Penelitian telah menunjukkan bahwa ponsel bertanggung jawab untuk menyebarkan kuman lebih banyak di lingkungan.

Ilustrasi buang air besar (Unsplash/Giorgio Trovato)
Ilustrasi buang air besar (Unsplash/Giorgio Trovato)

2. Wasir dan masalah dubur lainnya

Menurut dokter, duduk selama 1 hingga 15 menit di toilet adalah hal yang biasa. Tapi, lebih lama di toilet bisa memberikan tekanan yang tak diperlukan pada rektum Anda. Wasir juga salah satu gejala paling serius yang diikuti oleh prolaps rektal.

Dalam kasus terakhir, rektum Anda mulai keluar dari tempatnya. Dokter biasanya tidak menganggap kondisi ini sebagai keadaan darurat, kecuali Anda mengabaikannya.

Baca Juga: Orang Pakai Kacamata 3 Kali Berisiko Kecil Tertular Virus Corona, Kok Bisa?

3. Anda tidak perlu melatih fokus di toilet

Banyak orang berpikir bahwa mereka akan lebih fokus membaca atau bermain ponsel selama di toilet. Faktanya, ponsel bisa membuat otak Anda dalam mode stres.

Jika Anda perlu istirahat di siang hari, cobalah bermeditasi atau melakukan beberapa latihan. Saat tubuh Anda aktif, maka Anda juga akan mengaktifkan otak.

Jika meditasi bukan keahlian Anda, cobalah membaca buku untuk membuat Anda tetap fokus dan tidak tertarik dengan ponsel.

4. Berusaha melarikan diri dengan memanfaatkan waktu BAB

Studi tahun 2016 juga menemukan bahwa banyak peserta menggunakan ponsel untuk menekan perasaan dan emosi negatifnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI