Suara.com - Vaksin Covid-19 memang bisa menyebabkan sejumlah efek samping. Tapi, baru-baru ini seorang pria mengalami efek samping tak biasa setelah suntik vaksin Johnson Johnson.
Pria asal Virginia yang bernama Richard, mengaku mulai mengalami ruam gatal yang berubah merah dan bengkak setelah suntik vaksin Johnson Johnson untuk virus corona Covid-19.
"Saya mulai merasakan sedikit ketidaknyamanan di ketika dan beberapa hari Kemudian mulai mengalami ruam gatal," kata Richard dikutip dari Express.
Richard menjelaskan bahwa kondisi itu terjadi dan berkembang begitu cepat hingga kulitnya mengelupas. Setiap kali ia menekuk lengan atau kakinya, bagian dalam lutut atau lengannya akan terasa sangat menyakitkan karena kulit yang bengkak akan bergesekan.
Karena kondisi ini, Richar harus menjalani perawatan medis di rumah sakit selama 5 hari. Petugas medis mendiagnosisnya dengan reaksi langka terhadap vaksin Covid-19 Johnson Johnson.

Dr Fnu Nutan, seorang dokter kulit di Pusat Medis Virginia Commonwealth University (VCU) di Richmond, tempat Richard dirawat pun turut mengomentari insiden tersebut.
"Kami mengesampingkan semua infeksi virus, kami mengesampingkan Covid-19. Kami memastikan ginjal dan hatinya dalam kondisi baik. Sampai akhirnya, kamu menyimpulkan bahwa penyebab kondisi Richard adalah suntikan vaksin yang diterimanya," jelas Dr Nutan.
Dr Nutan menambahkan bahwa kulit adalah organ terbesar di tubuh. Ketika kulit mengalami peradangan, Anda akan kehilangan banyak cairan dan elektrolit.
Tapi, belum jelas pula Richard memang memiliki alergi yang bisa memicu kondisinya tersebut atau tidak. Para dokter menduga bahwa Richard memang memiliki beberapa sifat genetik langka yang berinteraksi dengan bahan-bahan tertentu dalam vaksin Johnson Johnson.
Baca Juga: Kanada Larang Penggunaan Masker Graphene, Ini Potensi Bahayanya
Meski begitu, para ahli tetap menyarankan semua orang suntik vaksin Covid-19, terlepas dari efek samping yang dialami oleh Richard. Bahkan, Richard sendiri tetap tidak menyesal suntik vaksin Covid-19 meski mengalami reaksi alergi langka.