Uni Eropa Berencana Gugat AstraZeneca Terkait Vaksin Covid-19, Ada Apa?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 23 April 2021 | 13:10 WIB
Uni Eropa Berencana Gugat AstraZeneca Terkait Vaksin Covid-19, Ada Apa?
Ilustrasi vaksin AstraZeneca. (Dok : Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Uni Eropa kini tengah bersiap untuk mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan farmasi AstraZeneca atas lambatnya pengiriman vaksin Covid-19.

Dilansir dari The Independent, seorang juru bicara Komisi Eropa mengatakan pada hari Kamis bahwa belum ada keputusan yang dibuat tentang apakah akan melanjutkan dengan gugatan pengadilan, tetapi mengonfirmasi bahwa itu sedang dilihat sebagai opsi.

Para pemimpin UE marah pada perusahaan itu. Mereka menyebut AstraZeneca gagal meenahan akhir kontraknya untuk mengirimkan dosis ke Eropa sementara mengirimkan vaksin yang diproduksi di blok itu ke luar negeri untuk memenuhi kontrak lain.

Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)
Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)

Juru bicara komisi mengatakan belum ada tenggat waktu yang ditetapkan untuk perusahaan, dan keputusan untuk membawa pengacara akan diambil bersama negara anggota.

"Belum ada keputusan yang diambil sehubungan dengan tindakan hukum ini," kata juru bicara itu kepada wartawan.

“Anda tahu bahwa kami beberapa minggu lalu telah memulai proses penyelesaian sengketa, yang merupakan proses yang diizinkan oleh kontrak, memungkinkan para pihak untuk duduk bersama dan mencoba mencapai kesepakatan.

Juru bicara itu mengatakan bahwa yang terpenting bagi mereka ialah semua negara anggota bisa mendapat pengiriman tepat waktu dalam jumlah yang cukup oleh perusahaan.

“Dan bersama-sama dengan negara anggota, kami melihat semua opsi yang tersedia untuk memastikan bahwa pengiriman seperti itu dapat dilakukan. Langkah apa pun yang diambil atau tidak diambil akan disepakati bersama dengan negara anggota.”

Para diplomat yang berkonsultasi tentang proses tersebut mengatakan bahwa tindakan hukum yang direncanakan komisi tersebut akan secara efektif mewajibkan AstraZeneca untuk memberikan dosis yang ditetapkan dalam kontrak UE-nya.

Baca Juga: Usai Pedagang Dapat Dosis Vaksin Covid-19 Kedua, Tanah Abang Ramai Lagi

Duta besar diberi pengarahan tentang masalah tersebut pada pertemuan pada hari Rabu di Brussel, dengan mayoritas negara anggota UE dikatakan mendukung rencana tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI