Mirisnya di rumah sakit tidak banyak yang menggunakan bahasa Inggris, sedangkan ia belum bisa bahasa Jerman. Apalagi orangtuanya masih di Spanyol dan ia tidak punya banyak teman satu negara yang bisa membantunya.
Kondisinya di rumah sakit sempat sulit membaik, namun ia kerap merasakan serangan mati rasa di tubuhnya, termasuk gejala kejang atau epilepsi.
Selama berminggu-minggu menjalani pengobatan, dan mulai bisa kembali berjalan ia ke luar rumah sakit untuk mendapatkan udara segar.
Setelah berbulan-bulan, otot tubuh Gracia mulai kembali normal dan sakit kepalanya mulai mereda. Selama berbulan-bulan ia minum 9 pil sehari, yaitu obat antikoagulan, pereda nyeri, dan obat epilepsi.
Kini tubuhnya mulai pulih, dan Gracia masih harus rutin melakukan pemeriksaan untuk memastikan semua baik-baik saja.