Ini adalah tanda-tanda penyakit jaringan ikat yang mungkin terjadi di seluruh tubuh, termasuk aorta - arteri terbesar tubuh yang mengalir dari jantung dan masuk ke perut.
Peneliti menguji metode ini pada 305 orang dan menerbitkan temuan mereka di American Journal of Cardiology.
“Studi kami menunjukkan bahwa mayoritas pasien aneurisma tidak menunjukkan tanda ibu jari-telapak tangan yang positif,” kata penulis senior Dr John A Elefteriades.
Ia melanjutkan bahwa pasien yang memiliki hasil tes positif memiliki kemungkinan tinggi untuk memiliki aneurisma. Orang yang bisa melenturkan ibu jari mereka di tepi telapak tangan tidak harus mengutak-atik tepi aneurisma yang pecah.
Para peneliti mengatakan aneurisma seringkali membutuhkan waktu puluhan tahun untuk berkembang ke titik kerusakan dan hasil tes yang positif tidak menyebabkan panik.
Namun, tes ini mungkin berguna saat melihat orang dengan faktor risiko yang ada, seperti riwayat keluarga atau tekanan darah tinggi.
Dr Elefteriades berkata: "Masalah terbesar dalam penyakit aneurisma adalah mengenali individu yang terkena dalam populasi umum sebelum aneurisma pecah."