CEK FAKTA: Benarkah Infeksi Jamur Hitam Menular Lewat Kulkas dan Bawang?

Minggu, 30 Mei 2021 | 08:33 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Infeksi Jamur Hitam Menular Lewat Kulkas dan Bawang?
Jamur di bawang bombay dan kulkas (Facebook/Wisdom)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Karena itu, Anda memang harus mencuci semua sayuran atau bawang-bawangan sebelum mengolahnya. Tapi, jamur pada bawang sendiri biasanya tidak menular.

Sebaliknya, infeksi jamur hitam menyebar dengan cara yang sangat berbeda dan lebih banyak gejala, Menurut ahli kesehatan, angka kematiannya mencapai 50 persen.

Infeksi jamur hitam yang menyebar melalui jamur mycormetes ada di lingkungan sekitar. Sora infeksius menyebabkan penyakit berbahaya ketika seseorang yang berisiko terinfeksi menghirupnya melalui permukaan yang terkontaminasi, seperti lingkungan lembap.

Sederhananya, jamur tidak menyebar melalui makanan yang Anda konsumsi atau benda yang disentuh. Tapi, Anda juga bisa terinfeksi bila menghirup jamur ini dari permukaan yang terkontaminasi.

Laporan ini juga menunjukkan bahwa penggunaan air yang tidak difilter atau tidak bersih yang digunakan untuk oksigenasi dalam kasus virus corona Covid-19 juga bisa menjadi sumber penularan penyakit.

Selain itu, infeksi jamur hitam ini juga tidak menular ke semua orang meskipun tingkat kematiannya sekarang cukup tinggi. Direktur AIIMS dan ahli medis ternama, Dr Randeep Guleria, orang yang menderita diabetes ekstrem atau tidak terkontrol, pasien yang menggunakan steroid cukiup lama dan orang dengan kekebalan rendah termasuk kelompok berisiko.

Infeksi jamur hitam ini juga menyerang orang yang menderita penyakit penyerta parah atau rutin mengonsumsi obat yang menekan kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.

Selain itu, infeksi jamur hitam bisa didiagnosis dan dideteksi dengan mengambil sampel cairan dari saluran sinus, pencitraan jaringan dan riwayat medis sebelumnya.

Informasi mengenai infeksi jamur hitam ini juga telah diklarifikasi oleh sejumlah ahli medis dan dokter. Panduan dan informasi juga telah dicantumkan oleh Indian Council of Medical Research (ICMR) di media sosial.

Baca Juga: Canggih, Peneliti Temukan Nanobodi Hirup, Bisa Lawan Virus Corona pada Hamster

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI