Manfaat Serta Dampak Negatif Jamur Bagi Manusia dan Lingkungan

Senin, 28 Juni 2021 | 12:50 WIB
Manfaat Serta Dampak Negatif Jamur Bagi Manusia dan Lingkungan
Ilustrasi jamur (Pixabay/stevepb)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jamur termasuk jenis tanaman yang mudah ditemukan. Beberapa jenis jamur yang aman dikonsumsi bahkan bisa didapat dengan mudah di pasar swalayan.

Ibarat dua mata pisau, jamur punya manfaat bagi manusia dan lingkungan tapi juga ada dampak negatifnya. Hal tersebut tergantung dari jenis jamur dan di mana ia tumbuh. 

Dikutip dari Ruang Guru, berikut daftar dampak negatif juga manfaat pada jamur.

1. Dapat menghasilkan racun yang berbahaya bagi makhluk hidup

Jenis jamur Aspergillus flavus dapat menghasilkan beberapa senyawa yang disebut dengan Aflatoksin. Salah satu Aflatoksin, yaitu Aflatoksin B1 memiliki sifat karsinogenik dan dapat menyebabkan kanker. Aflatoksin ini dapat ditemui di biji-bijian yang berminyak dan memiliki karbohidrat tinggi. Selain itu dapat juga menyebabkan penyakit pernapasan Aspergillosis.

Ilustrasi (Shutterstock).
Ilustrasi (Shutterstock).

Jamur Amanita phalloides juga memiliki racun yang tidak hilang walaupun telah dimasak. Akibatnya akan menimbulkan iritasi dan rasa sakit yang parah dan bahkan kerusakan pada mata dan kulit, hingga kematian.

Amanita muscaria dikenal sebagai jamur yang memiliki sifat psikoaktif. Meski tidak mematikan, jamur ini dapat membuat beberapa perubahan dalam sistem tubuh.

2. Menjadi hama tumbuhan dan penyakit pada hewan

Jamur Ustilago maydis dapat menjadi parasit pada tanaman jagung. Ustilago maydis umumnya menyerang tongkol jagung dengan masuk ke dalam biji dan menyebabkan pembengkakan serta terbentuknya kelenjar. 

Baca Juga: Di Oman, Infeksi Jamur Hitam pada Pasien Covid-19 Mulai Bermunculan

Pembengkakan akan mengakibatkan bagian jagung rusak dan kelenjarnya pecah sehingga spora Ustilago maydis dapat menyebar. Selain Ustilago maydis, ada jamur-jamur lain yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan seperti Malassezia sp, dermatofit (Ringworm), atau pada tumbuhan seperti Phytophtthora infestans, Alternaris brassicae.
 
3. Membawa penyakit pada manusia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI