Suara.com - Roti putih alias roti tawar merupakan menu sarapan paling umum. Namun hati-hati, kebanyakan makan roti putih ternyata berisiko menyebabkan masalah kesehatan loh.
Dilansir dari Times Of India, roti tawar yang terbuat dari tepung terigu memiliki bahan kimia yang membuat roti berwarna lebih putih. Bahan kimia ini antara lain benzoil peroksida, klorin dioksida, dan kalium bromate.
Meski dalam jumlah kecil, namun kandungan indeks glikemiknya cukup tinggi. Ditambah, roti putih memiliki kandungan nutrisi yang cukup rendah.
Berikut beberapa risiko masalah kesehatan jika makan roti dalam waktu setiap hari. Apa saja?
Meningkatkan kadar gula darah
Dengan memiliki indeks glikemik yang tinggi, roti bisa meningkatkan kadar gula darah. Apalagi jika dikonsumsi oleh orang yang menderita diabetes.

Tentunya, kondisi dari meningkatkan gula darah akibat makan roti ini, bisa menyebabkan penyakit komplikasi. Antara lain kardiovaskular, kerusakan saraf, dan gagal ginjal.
Menambah berat badan
Jika saat ini Anda sedang mempertahankan berat badan, ada baiknya mulai hindari konsumsi roti putih dari sekarang. Dikarenakan, mengonsumsi roti bisa menambah berat badan, sehingga glukosa ekstra akan tersimpan di dalam tubuh.
Baca Juga: Pria Ini Borong Roti dari Pedagang Keliling, Pesan yang Diberikan Menyentuh Hati
Selain itu, kadar gula yang tinggi juga dapat meningkatkan gula, di mana ini bisa menghalangi tujuan dalam menurunkan berat badan Anda.
Perubahan suasana hati
Meski roti rasanya enak buat sarapan pagi, tapi perlu diketahui bahwa mengonsumsi roti juga bisa berdampak negatif pada perubahan suasana hati Anda.
Bahkan, menurut studi dari American Journal of Clinical Nutrition mengungkap, mengonsumsi roti putih dapat menyebabkan depresi pada wanita pada usia 50 tahun ke atas.