Jangan Anggap Covid-19 Sebagai Flu Biasa, Ini Risikonya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 16 Juli 2021 | 10:30 WIB
Jangan Anggap Covid-19 Sebagai Flu Biasa, Ini Risikonya
Ilustrasi gejala flu dan Covid-19 serupa. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebuah penelitian di Sydney menemukan sepertiga orang dengan COVID-19 ringan hingga sedang dibiarkan dengan gejala persisten yang berlangsung setidaknya dua bulan, termasuk kelelahan dan sesak napas. Lebih dari 10% mengalami gangguan fungsi paru.

Kantor Statistik Nasional Inggris telah menghitung sekitar satu dari tujuh orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala persisten yang berlangsung setidaknya 12 minggu.

Mereka memperkirakan hampir satu juta orang saat ini hidup dengan Covid-19 yang lama di Inggris, dan 40 persen dari mereka telah hidup dengan kondisi tersebut selama lebih dari satu tahun.

Dua pertiga melaporkan terkena dampak buruk dalam aktivitas sehari-hari mereka akibat Covid-19 yang berkepanjangan, dan 18 perseb melaporkan bahwa mereka sangat dibatasi.

Sementara anak-anak sangat kecil kemungkinannya meninggal karena Covid-19, Kantor Statistik Nasional memperkirakan 7-8 persen anak-anak dan remaja yang terinfeksi akan mengembangkan COVID dalam waktu lama.

Mereka memperkirakan 10.000 anak-anak dan 16.000 remaja di Inggris telah hidup dengan Covid-19 yang lama setidaknya selama 12 minggu.

Kondisi ini sangat umum sehingga Layanan Kesehatan Nasional Inggris membuka 15 klinik long Covid-19 untuk anak-anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI