Teh hitam adalah alternatif yang bagus untuk kopi jika Anda sensitif terhadap kafein. Seperti teh hijau, teh hitam penuh dengan antioksidan, khususnya polifenol yang mengurangi risiko obesitas.
Ulasan tahun 2018 menemukan bahwa polifenol dalam teh mengurangi seberapa banyak tubuh Anda menyerap lemak dan gula, sehingga mengurangi asupan kalori dan mendukung penurunan berat badan.
4. Kefir
Kefir adalah minuman susu fermentasi yang mengandung hingga 61 jenis probiotik yang menyehatkan usus.
"Probiotik dalam kefir telah terbukti mengurangi berat badan dan lemak perut karena perannya dalam resistensi insulin, peradangan, dan penyimpanan lemak," kata Erin Kenney, RD, CEO Nutrition Rewired.

5. Kopi hitam
Minum kopi telah terbukti mengurangi nafsu makan dan asupan kalori sepanjang hari tetapi juga meningkatkan berapa banyak kalori yang Anda bakar saat istirahat.
Sebagai contoh, sebuah penelitian kecil tahun 2020 menemukan bahwa minum empat cangkir kopi sehari selama 24 minggu dikaitkan dengan pengurangan lemak tubuh 4 persen pada orang dewasa yang kelebihan berat badan.
Namun kopi sebaiknya tak ditambah krimer atau gula karena dapat meningkatkan kandungan kalori kopi yang membatalkan manfaat penurunan berat badan.
Baca Juga: Cara Membuat Boba untuk Bubble Tea yang Mudah ala Rumahan, Cuma Butuh 2 Bahan!