2. Tipe B
Tipe B adalah tipe yang paling umum, disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori dan dapat menyebabkan tukak lambung, tukak usus, dan kanker.
3. Tipe C
Tipe C disebabkan oleh iritasi kimia seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), alkohol, atau empedu. Kondisi ini juga bisa menyebabkan erosi lapisan perut dan pendarahan.
Jenis gastritis lainnya termasuk gastritis hipertrofik yang dapat dikaitkan dengan kekurangan protein. Ada juga gastritis eosinofilik yang dapat terjadi bersamaan dengan kondisi alergi lainnya seperti asma atau eksim.
Gastritis kronis tidak selalu menimbulkan gejala. Tetapi orang yang memiliki gejala sering mengalam sakit perut bagian atas, gangguan pencernaan, kembung, mual, muntah, bersendawa, kehilangan selera makan, dan
penurunan berat badan.