Suara.com - Setiap tanggal 17 September selalu diperingati sebagai Hari Palang Merah Indonesia 2021 atau hari jadi PMI. Agenda ini kerap diidentikan dengan kegiatan donor darah.
Membahas donor darah, banyak pendonor kerap tidak memenuhi syarat lantaran kadar hemoglobin atau Hb yang rendah, sehingga gagal mendonorkan darahnya.
Hemoglobin adalah protein yang berada dalam sel darah merah, protein inilah yang membuat darah berwarna merah.
Lantas, apa yang harus dilakukan pendonor jika Hb rendah dan tetap ingin mendonor?
Menjawab hal ini, Ketua Bidang Unit Donor Darah atau UDD PMI Pusat dr. Linda Lukitari Waseso, menyarankan para pendonor untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum mendonor, dengan mengonsumsi makanan tinggi zat besi.
"Tipsnya makan-makanan seperti daging merah, sea food, sayuran hijau, hati sapi atau hati ayam. Atau obat-obatan yang mengandung zat besi, vitamin B12, dan asam folat," ujar dr. Linda dalam acara diskusi bersama awak media, Kamis (16/9/2021).
Dokter Linda mengatakan, kadar Hb jadi hal vital untuk diperiksa sebelum mendonor darah. Tujuannya untuk memeriksa kadar protein dalam sel darah merah, sekaligus memastikan pendonor tidak memiliki anemia atau kondisi kekurangan sel darah merah.
"Hemoglobin adalah protein di dalam sel darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen ada didalam sel darah merah selain juga pemberi warna," papar dr. Linda.
Selanjutnya, apabila orang dengan Hb rendah atau anemia memaksakan diri untuk donor darah, maka akan membahayakan kondisi tubuhnya, seperti pusing, lemah dan letih.
Baca Juga: Daftar Hari Besar di Bulan September 2021 dan Daftar Libur Nasional 2021
"Hb rendah biasanya menandakan adanya anemia biasanya kekurangan zat besi, jadi penting kadar Hb untuk diperiksa," tegas dr. Linda.