8 Risiko Aborsi untuk Kesehatan Perempuan, Serviks Bisa Terpotong

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 22 Oktober 2021 | 15:15 WIB
8 Risiko Aborsi untuk Kesehatan Perempuan, Serviks Bisa Terpotong
8 Risiko Aborsi untuk Kesehatan Perempuan, Serviks Bisa Terpotong - Ilustrasi aborsi. (Shutterstock)

Suara.com - Aborsi atau terminasi adalah proses medis mengakhiri kehamilan sehingga tidak mengakibatkan kelahiran bayi. Apa saja risiko aborsi yang perlu kalian ketahui?

Bergantung pada berapa minggu Anda hamil, kehamilan dapat diakhiri dengan minum obat atau menjalani prosedur pembedahan. Ada banyak alasan yang mendasari seseorang melakukan aborsi. Namun, apa pun alasannya, risiko aborsi sangatlah berbahaya terutama untuk kesehatan perempuan.

Melansir dari Healthdirect, berikut ini risiko aborsi yang penting untuk diketahui.

1. Infeksi Panggul

Bakteri (kuman) dari vagina atau leher rahim dapat memasuki rahim dan menyebabkan infeksi. Antibiotik dapat membersihkan infeksi semacam itu.

Dalam kasus yang jarang terjadi, pengisapan berulang, rawat inap, atau pembedahan mungkin diperlukan. Tingkat infeksi kurang dari 1 persen untuk kuretase suction, 1,5 persen untuk D&E dan 5 persen untuk induksi persalinan.

2. Aborsi tidak lengkap

Bagian janin atau produk kehamilan lainnya mungkin tidak sepenuhnya dikosongkan dari rahim, sehingga memerlukan prosedur medis lebih lanjut. Aborsi yang tidak lengkap dapat mengakibatkan infeksi dan pendarahan.

3. Gumpalan darah di rahim

Baca Juga: Ini Ketakutan Prilly Latuconsina soal Kim Seon Ho yang Terlibat Skandal Aborsi

Gumpalan darah yang menyebabkan kram parah terjadi pada sekitar 1 persen dari semua aborsi. Gumpalan biasanya dihilangkan dengan kuretase hisap berulang.

4. Pendarahan berat

Sejumlah pendarahan biasanya terjadi setelah melakukan aborsi. Namun, pendarahan hebat atau berat jarang terjadi dan bisa diobati dengan penghisapan berulang, obat-obatan, dan dalam kasus tertentu membutuhkan pembedahan. Mintalah dokter untuk menjelaskan terkait pendarahan hebat dan apa yang harus dilakukan jika itu terjadi.

5. Serviks terpotong atau robek

Pembukaan rahim mungkin robek saat sedang diregangkan untuk memungkinkan instrumen medis melewati dan masuk ke dalam rahim. Meskipun kemungkinan serviks terpotong kurang dari 1 persen dari aborsi saat kandungan berusia trimester pertama, tapi risiko itu terlalu berbahaya.

6. Perforasi dinding rahim

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI