Tim peneliti menghitung skor kesehatan kardiovaskular dengan menganalisis tekanan darah, kolesterol total dan kebiasaan merokok para peserta. Selain itu, faktor genetik para peseta juga dihitung dan diklasifikasikan dari rendah, menenangah dan tinggi.
Hasilnya, Orang memiliki risiko diabetes tipe 2 yang tinggi secara genetik sebesar 23,5 persen, 33,7 persen dan 38,7 persen untuk kelompok dengan kondisi kesehatan kardiovaskular yang ideal, menengah dan miskin.
Kelompok orang dengan kondisi kesehatan kardiovaskular yang ideal memiliki risiko diabetes tipe 2 seumur hidup terendah dibandingkan dengan kelompok miskin dan menengah.
Selain itu, risiko diabetes tipe 2 secara biologis dan perilaku lebih rendah pada orang dengan kondisi kesehatan kardiovaskular yang masuk dalam kelompok miskin dan menengah.