Stroller biasanya memiliki dua jenis rem, yakni sistem yang bisa mengunci dua roda sekaligus atau rem yang mengunci hanya satu roda. Anda bebas memilih stroller dengan jenis rem apa, asalkan nyaman dan cakram. Sehingga rem bisa memberkan kemanan ekstra ketika jalan menanjak atau menurun.
3. Mudah digerakkan
Anda juga perlu memastikan stroller yang dipilih mudah digerakkan atau diarahkan. Stroller yang dilengkapi dengan roda depan dan belakang biasanya akan lebih mudah digerakkan, dibelokkan atau berputar.
Cobalah Anda menggerakkan stroller menggunakan 1 tangan. Jika Anda masih bisa mengarahkannya, artinya stroller itu adalah pilihan terbaik bagi Anda dan bayi.
4. Batas berat badan
Anda juga harus tahu bahwa setiap stroller pun memiliki batas berat badan yang berbeda-beda. Karena itu, pastikan Anda memiliki stroller dengan batas berat badan yang sesuai dengan berat badan anak. Jika tidak, stroller bisa menjadi tidak stabil dan kurang nyaman ketika digunakan.
5. Sesuai dengan kondisi khusus
Selain keempat hal di atas, Anda juga harus memilih stroller yang sesuai kebutuhan. Bila Anda memiliki anak bayi kembar, artinya Anda harus fokus pada kemampuan stroller dalam menahan beban dua bayi sekaligus.
Anda juga bisa memilih posisi stroller depan-belakang untuk anak kembar, dibandingkan dengan posisi bersampingan. Intinya, pilihlah stroller yang memudahkan Anda untuk berpergian dan aman untuk anak.
Baca Juga: Dokter Temukan Gejala Aneh Virus Corona Covid-19 pada Pasien Kanker