Seorang pengidap gangguan kecemasan juga akan merasakan kesulitan pada saat tidur karena kurangnya gangguan kognitif dapat membebaskan pikiran mereka untuk merenungkan, yang hanya memperkuat pola pikir negatif tersebut.
Seorang pengidap gangguan kecemasan yang sedang khawatir akan sesuatu hal, maka ia akan meningkatkan kecepatan dan aksesibilitas jalur kecemasan tertentu.
Oleh karena itu pengobatan kecemasan seringkali melibatkan latihan mengenali dan mengganti pola pikir negatif tersebut dengan pikir yang tidak terlalu mengancamnya.
3. Kamu sering menguap
Menguap merupakan salah satu respon dari tubuh kita akibat kurangnya tidur. Kebiasaan tidur malam yang buruk dapat disebabkan oleh adanya gangguan kecemasan karena pikiran yang berpacu hingga menghabiskan malam tanpa tidur.
Menguap merupakan salah satu metode relaksasi tubuh untuk pergi ke arah lain dari respon stres fisiologis. Kamu dapat berlatih square breathing atau bernapas dalam hitungan ke empat, tahan selama empat, hembuskan selama empat dan tahan selama empat.
4. Kamu sering pusing dan ingin pingsan
Menurut penelitian, seseorang yang datang ke rumah sakit atau kantor dan merasakan pusing maka 15 persen dari mereka mungkin memiliki gangguan kejiwaan seperti kecemasan.
Hal tersebut karena area otak menyebabkan kecemasan dengan memberi tahu sistem vestibular dengan memberikan rasa bahwa ada sesuatu yang salah hingga menyebabkan pusing. Perawatan teknik manajemen kecemasan seperti terapi perilaku kognitif dan latihan pernapasan, support system atau kelompok yang juga merasakan gangguan kecemasan dapat membantumu untuk melewati masa ini.
Baca Juga: TALKINC Bantu Generasi Muda Gali Potensi Diri dan Bangun Imajinasi Tanpa Batas
Meskipun menghadapi ketakutanmu dapat membuatmu meningkatkan kecemasan dalam jangka pendek, namun hal ini dapat membantumu sedikit demi sedikit di masa depan.