Edema paru bisa terjadi akibat ketidakseimbangan ini, karena adanya kebocoran di kapiler paru ke bagian interstitium dan alveoli paru-paru.
Beberapa kondisi medis lain yang berhubungan dengan jantung dan bisa menyebabakn edema paru-paru, termasuk:
- Penyakit jantung koroner
- Kardiomiopati
- Gangguan katup jantung
- Tekanan darah tinggi
2. Nonkardiogenik
Edema paru non kardiogenik lebih jarang terjadi dibandingkan kariogenik. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kerusakan dan peradangan pada jaringan paru-paru.
Kerusakan bisa mengakibatkan jaringan paru-paru membengkak dan penumpukkan cairan pada alveolus paru. Kondisi ini bisa menurunkan kadar oksigen yang tersebar di dalam aliran darah.
Adapun beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan edema paru nonkardiogenik termasuk, gagal ginjal, paparan zat beracun, barada di ketinggian, efek samping pengobatan, masalah sistem saraf, infeksi virus, emboli paru dan sindrom gagal napas akut (ARDS).