Tapi, Anda perlu tahu bahwa tidak hanya ibu hamil yang memiliki linea nigra tersebut. Linea nigra juga bisa berkembang pada wanita yang tidak hamil.
Garis ini bisa terbentuk pada wanita tidak hamil karena sejumlah kondisi yang berkaitan dengan hormon, tetapi juga bisa menjadi tanda bahwa Anda mungkin menderita Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS).
“Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS), adalah gangguan endokrin umu, yang terkait ddengan menstruasi tidak teratur, anovulasi, obesitas, infertilitas, jerawat, dan hirsutisme.
"Tingkat estrogen dan androgen (hormon pria) yang tinggi dianggap bertanggung jawab atas perkembangan hiperpigmentasi tersebut," kata Dr Lee.
Tapi, linea nigra tidak hanya terbatas pada wanita, bahkan pria pun bisa memilikinya di perut.
"Pria bisa memiliki linea nigra karena kelebihan estrogen atau kurangnya sensitivitas reseptor androgen (hormon pria)," jelasnya.
Dr Lee mengingatkan bahwa garis pada perut ini tidak berbahaya dan bisa diabaikan selama kehamilan. Anda bisa menghindari paparan sinar matahari langsung bila takut garis semakin berwarna gelap.
"Saran terbaik untuk kondisi itu adalah menghindari paparan sinar matahari dan mengonsumsi suplemen asam folat," jelasnya.
Asam folat juga ditemukan dalam jumlah besar dalam sayuran berdaun hijau. “Anda harus menghindari penggunaan krim pemutih kulit apa pun selama kehamilan karena ini dapat berbahaya bagi bayi Anda yang belum lahir.
Baca Juga: Batuk akibat Virus Corona Covid-19, Begini Cara Mengatasinya!
“Berhati-hatilah karena ada beberapa cara menyesatkan untuk membuat hal tersebut. Cobalah diskusikan hal ini dengan dokter umum, bidan, atau dokter kandungan sebelum mencoba melakukan perawatan kulit lokal.