Ada Kluster Covid-19 di Toko Hewan, Pemerintah Hong Kong Minta Ribuan Hamster Dimusnahkan

Selasa, 18 Januari 2022 | 18:59 WIB
Ada Kluster Covid-19 di Toko Hewan, Pemerintah Hong Kong Minta Ribuan Hamster Dimusnahkan
ilustrasi Hamster [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Hong Kong memerintahkan pemusnahan 2.000 hamster setelah ditemukan kasus Covid-19 pada toko hewan peliharaan. Warga setempat juga diperingatkan tidak mencium hewan peliharaan apa pun untuk antisipasi terjadinya penularan infeksi virus corona.

Kluster di toko hewan tersebut ditemukan setelah seorang pekerja terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian dilakukan tes terhadap ratusan hewan dan ditemukan 11 hamster positif Covid-19.

Menteri Kesehatan setempat Sophia Chan menyampaikan bahwa tidak ada bukti hewan peliharaan dapat menularkan Covid-19 ke manusia, tetapi pihak berwenang tetap bertindak hati-hati dengan melarang impor dan penjualan hewan pengerat tersebut.

"Pemilik hewan peliharaan harus menjaga praktik kebersihan yang baik, termasuk mencuci tangan setelah menyentuh hewan, menangani makanan atau barang lainnya, dan menghindari mencium hewan," kata direktur Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi Leung Siu-fai Leung kepada wartawan.

Seorang pejalan kaki melintasi jalan yang kosong di kawasan pusat bisnis di Hong Kong, pada (13/10/2021). [PETER PARKS / AFP]
Seorang pejalan kaki melintasi jalan yang kosong di kawasan pusat bisnis di Hong Kong, pada (13/10/2021). [PETER PARKS / AFP]

"Jika warga memelihara hamster, mereka harus memeliharanya di rumah. Jangan dibawa keluar," imbuhnya, sebagaimana diberutakan Channel News Asia.

Ratusan sampel dikumpulkan dari toko hewan tersebut, termasuk kelinci dan chinchilla. Hasilnya sejauh ini, hanya hamster yang dinyatakan positif Covid-19.

Setelah tiga bulan tidak ada penularan lokal, Hong Kong menemukan lusinan kasus baru. Sehingga memicu pembatasan baru pada penerbangan dan kehidupan sosial.

Sebagian besar kasus baru terkonfirmasi varian omicron. Namun, kasus baru pada kluster toko hewan peliharaan itu telah dipastikan masih varian delta.

Leung mengatakan sekitar 2.000 hamster di 34 toko hewan peliharaan dan fasilitas penyimpanan akan dimusnahkan. Siapa pun yang membeli hamster sejak 22 Desember 2021 harus menyerahkannya kepada pihak berwenang untuk dimusnahkan dan tidak membuangnya di jalanan, tambahnya.

Baca Juga: Evaluasi Vaksinasi Booster, Kulon Progo: Masih Ada yang Datang Tak Penuhi Kriteria

Pemerintah Hong Kong pun kini tengah menyiapkan hotline khusus untuk pertanyaan Covid-19 terkait dengan hamster.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI