Batuk Kering Hingga Sakit Tenggorokan, 5 Gejala Utama Infeksi Covid-19 Varian Omicron

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 24 Januari 2022 | 17:09 WIB
Batuk Kering Hingga Sakit Tenggorokan, 5 Gejala Utama Infeksi Covid-19 Varian Omicron
Ilustrasi sakit tenggorokan. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Varian Omicron menjadi penyebab meningkatnya kasus Covid-19 secara signifikan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Pada awalnya, gejala infeksi Covid-19 varian Omicron dianggap lebih ringan daripada varian Delta. Namun pakar mengatakan meski tingkat kematian lebih rendah, risiko rawat inap pada kelompok berisiko tetap tinggi.

Suara.com pun merangkum sejumlah gejala utama infeksi Covid-19 yang sudah dilaporkan. Apa saja?

1. Batuk Kering

Ketua POKJA Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Dr. dr. Erlina Burhan, Sp.P., mengatakan bahwa infeksi varian delta umumnya menyebabkan gejala demam.

Batuk merupakan gejala infeksi pneumonia misterius di China. (Shutterstock)
Batuk merupakan gejala infeksi Covid-19 varian omicron. (Shutterstock)

Di sisi lain, infeksi varian Omicron lebih sering menyebabkan batuk kering.

"Gejala dari omicron terbanyak adalah batuk. Berbeda dengan delta, kalau dulu 80 persen demam. Omicron ini gejala terbanyak adalah batuk kering," kata dokter Erlina dalam webinar PDPI, Senin (24/1/2022).

2. Sakit Tenggorokan

Dokter Erlina melanjutkan sesak napas jadi gejala utama infeksi Covid-19 varian Delta. Namun pada varian Omicron, sakit tenggorokan yang lebih sering dilaporkan.

Baca Juga: RSUP Persahabatan Pisahkan Ruang Perawatan Pasien Covid-19 Omicron dan Delta, Benarkah Pengobatannya Berbeda?

Dari seluruh pasien Covid-19 yang dirawat di RS Persahabatan. Sebanyak 35 persen di antaranya tidak bergejala sama sekali dan 65 persen bergejala. Sekitar 65 persen pasien alami gejala batuk kering, 54 persen alami nyeri tenggorok, 36 persen sakit kepala.

"Memang omicron ini tidak terlalu ditemukan di jaringan paru, tapi di saluran napas yang lebih banyak. Selain itu, ada juga yang diare dan sebagian kecil anosmia," ungkapnya.

3. Diare

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang berbasis di AS, telah mengatakan orang dengan virus corona Covid-19 bisa mengalami gejala diare.

CDC mengatakan Anda kemungkinan besar terinfeksi varian Omicron bila mengalami diare. Meskipun, diare juga bisa disebabkan oleh virus corona lain, tetapi tergolong jarang.

Menurut NBC Chicago, orang dengan sistem kekebalan yang lemah paling mungkin mengalami diare dan gejala gastrointestinal lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI