8 Mitos Soal Rokok yang Masih Dipercaya Masyarakat Luas, Benarkah Filter Lebih Aman?

Selasa, 01 Februari 2022 | 16:30 WIB
8 Mitos Soal Rokok yang Masih Dipercaya Masyarakat Luas, Benarkah Filter Lebih Aman?
Ilustrasi rokok (pexels) /Irina Iriser/sumaiyah.

Mitos Keenam: Merokok Dapat Menghilangkan Rasa Bosan

Fakta mengungkap, merokok tidak membantu Anda mengurangi stres, justru akan meningkatkan kecemasan dan juga ketegangan. Meski merokok bisa menghilangkan rasa bosan, tapi itu tidak akan berangsur lama. Justru efeknya bisa berakhir kecanduan.

Mitos Ketujuh: Tembakau Lebih Sehat Dibanding Rokok

Menurut Dr. Vineeta, tembakau tidak sepenuhnya lebih sehat dibandingkan rokok pada umumnya.  “Sementara ini sama sekali tidak benar, karena tembakau tanpa asap tetaplah tembakau, yang menyediakan nikotin bersama dengan zat lain. Dan itu bisa menyebabkan kanker,” ungkapnya.

Mitos Kedelapan: Merokok (perokok pasif) Tidak Berdampak Bagi Orang Lain

Second hand smoker (SHS) yang dikenal sebagai perokok pasif sama-sama berisiko. Jika Anda terus merokok, tentu ini akan berdampak bagi orang yang perokok pasif. Salah satunya berisiko kanker paru-paru, serangan jantung atau stroke, dan penyakit serius lainnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI