3 Risiko Aktivitas Renang Pada Anak yang Mesti Diketahui Orangtua

Kamis, 03 Maret 2022 | 15:55 WIB
3 Risiko Aktivitas Renang Pada Anak yang Mesti Diketahui Orangtua
Ilustrasi Kolam Renang. (Instagram @eleecrazy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Renang merupakan olahraga yang baik untuk kesehatan, terlebih bagi anak-anak. Mulai dari meningkatkan kesehatan fisik, menjaga keseimbangan, dan menjaga postur tubuh.

Walau berenang secara rutin berperan penting untuk pertumbuhan anak, tetapi ada efek samping yang perlu orangtua ketahui. Lantas, apa saja risiko yang mungkin timbul samping dari aktivitas renang? Melansir dari Clear Comfort, berikut ulasannya!

Alergi Dan Asma

Karena kolam renang mengandung klorin, ini dapat memicu penyakit asma dan juga alergi. Hal ini kemungkinan karena adanya senyawa beracun yang tercipta saat klorin berinteraksi dengan bahan organik di kolam, seperti lotion, kosmetik, bahkan urin. Senyawa ini disebut produk sampingan desinfeksi atau kloramin, yang dapat menghasilkan bau kolam renang.

Dapat Menyebabkan Iritasi Mata Dan Kulit

Ilustrasi berenang (shutterstock)
Ilustrasi berenang (shutterstock)

Berenang yang terlalu lama akan mengakibatkan mata merah, terbakar, dan kulit gatal. Efek samping ini terjadi karena adanya kandungan klorin di kolam beran. Tak hanya itu saja, jika melihat anak Anda kembali berenang dengan mata merah atau ruam kulit, kemungkinan besar mereka terpapar oleh senyawa beracun ini.

Menyebabkan Sakit Perut

Banyak orang percaya bahwa klorin dapat membunuh semua kuman secara instan. Padahal sebenarnya, ada kontaminan penyebab penyakit yang resisten terhadap klorin.

Penyakit rekreasi air yang umum, yang disebut Cryptosporidium parvum, menyebabkan penyakit pencernaan yang serius. Bahkan, penyakit ini dapat menyebar dengan cepat.

Baca Juga: Gandeng Tirta Azzahra Swimming Club, The Rich Jogja Hotel Mengadakan Junior Swimming Competition

Tentunya, resiko berenang terlalu lama sangat tidak baik buat anak. Sebab, resikonya bisa menyebabkan sakit perut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI