5 Strategi Jepang Tekan Angka Kematian Covid-19 Jadi Terendah di Dunia, Begini Rahasianya

Senin, 20 Juni 2022 | 10:59 WIB
5 Strategi Jepang Tekan Angka Kematian Covid-19 Jadi Terendah di Dunia, Begini Rahasianya
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ada sekitar 9.000 kematian lebih sedikit selama tahun 2020 dibandingkan pada tahun 2019, meskipun angka itu meningkat kembali tahun lalu, menurut angka pemerintah.

"Tingkat kematian di Jepang yang rendah menunjukkan strateginya berhasil," kata kepala pusat pengendalian dan pencegahan penyakit di Pusat Nasional untuk Kesehatan Global, Kedokteran, dan penasihat pemerintah Tokyo Takao Ohmagari, dikutip dari Bloomberg.

Para ahli mengungkapkan beberapa faktor keberhasilan Jepang menekan kematian pada pasien Covid-19, di antaranya:

1. Kepatuhan Sosial  

Strategi memerangi virus corona di Jepang bergantung pada populasi yang secara sadar mematuhi panduan jarak sosial, terutama ketika kasus meningkat. Ini terbukti lebih efektif daripada tindakan buka-tutup pembatasan kegiatan. 

“Orang-orang menggunakan penilaian mereka sendiri untuk menghindari risiko dan mengubah perilaku mereka dan ini memainkan peran yang sangat penting,” kata Ohmagari.

2. Patuh Pakai Masker

Masyarakat Jepang telah patuh memakai masker sejak awal pandemi Covid-19 terjadi. Bahkan ketika pemerintah setempat melonggarkan aturan memakai masker di luar ruangan, masyarakat di sana tetap memakainya.

Penggunaan masker di Jepang biasanya bertahan di atas 90 persen, tertinggi di antara negara-negara G-7 lainnya, menurut data Institute for Health Metrics and Evaluation.

Baca Juga: Malaysia Laporkan 2.217 Kasus Baru Covid-19, Semuanya Penularan Lokal

3. Vaksinasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI