Pelawak Doyok Sempat Alami Stroke, Bisakah Dipengaruhi Riwayat Pakai Sabu?

Kamis, 30 Juni 2022 | 14:49 WIB
Pelawak Doyok Sempat Alami Stroke, Bisakah Dipengaruhi Riwayat Pakai Sabu?
Ilustrasi stroke. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jenis narkoba yang secara umum meningkatkan risiko stroke adalah kokain, amfetamin (sabu-sabu) dan heroin.

Seperti diketahui, Doyok pada 2000 silam ditangkap karena mengonsumsi narkoba jenis sabu. Lelaki dengan nama asli Sudarmaji ini harus mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tangerang selama satu tahun.

Adapun amfetamin, yang di Indonesia akrab disebut sabu-sabu, punya efek yang sangat kuat untuk meningkatkan tekanan darah sangat tinggi dan secara tiba-tiba.

Padahal tekanan darah tinggi jadi penyebab nomor satu untuk stroke. Inilah sebabnya narkotika sabu bisa meningkatkan seseorang terkena stroke.

Seperti pada kokain, narkotika jenis sabu dalam jangka panjang juga meningkatkan risiko stroke, karena membuat pembuluh darah otak bekerja tidak lancar dan mengganggu anggota tubuh lainnya.

Bahkan secara jangka pendek, pengguna sabu bisa mengalami stroke mendadak selama atau setelah penggunaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI