Menenangkan Anak Butuh Kesabaran Ekstra, Orangtua Bisa Terapkan Ilmu Parenting Ini

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 29 Agustus 2022 | 16:00 WIB
Menenangkan Anak Butuh Kesabaran Ekstra, Orangtua Bisa Terapkan Ilmu Parenting Ini
Ilustrasi ibu menenangkan anak. (Envato Elements)

Suara.com - Menjadi orangtua bukanlah pekerjaan yang mudah. Terlebih saat anak sedang rewel, kesabaran pun diuji saat menghadapi. Tak jarang di situasi ini, orangtua kewalahan untuk menenangkan anak.

Bagi para orangtua yang sering kesulitan di situasi ini, tak ada salahnya untuk belajar ilmu parenting dari salah satu video TikTok yang tersebar luas di Twitter berikut.

Dalam video ini terlihat bagaimana seorang ibu berusaha menenangkan anak dan mengajarkannya untuk minta maaf.

"Punya 2 anak cowok yang hampir seumuran adalah hal yang kadang menguras emosi aku dan suami, sampai kadang merasa hampir putus asa. Ternyata jadi orangtua itu berat," tulis pemilik akun, @yayaharyo pada caption video.

Awalnya terlihat ia membawa sang anak sulungnya yang menangis masuk ke ruangan lain. Ia duduk dan membiarkannya menangis kurang lebih 3 menit sampai emosinya mereda.

"Udah bisa diajak ngomong belum? Apa masih mau nangis?" tanyanya kepada sang anak.

Saat tangisan sudah mereda, ia mengajak anak untuk ikut duduk dan mengidentifikasi kesalahannya, di mana sudah merebut mainan adik.

Setelah diberitahu baik-baik akan kesalahannya, di akhir video akhirnya sang kakak meminta maaf dan memeluk sang adik.

Pada usia 3-8 tahun, anak-anak memang membutuhkan bantuan untuk menenangkan diri dari emosi yang kuat. Di sini lah kehadiran orangtua diperlukan.

Baca Juga: Anger Management, Mengelola Emosi dengan 6 Cara Ini

Seperti yang dirangkum dari laman imperfect families, ada lima langkah yang bisa dilakukan untuk membantu menenangkan anak  dan diri sendiri saat menghadapinya.

1. Jaga diri Anda tetap tenang

Penting bagi orangtua untuk mengendalikan diri. Lakukan apa yang perlu dilakukan untuk tetap tenang sehingga dapat membantu anak melalui emosinya. Anda mungkin membutuhkan udara segar, segelas air, atau banyak ambil napas dahulu.

Ilustrasi ibu menenangkan anak. (Envato Elements)
Ilustrasi ibu menenangkan anak. (Envato Elements)

2. Lewati rasionalisasi

Pada momen ini, anak tidak bisa berpikir logis. Sangat wajar anak menangis karena kesal akan sesuatu yang kecil atau sama sekali tidak rasional bagi orang dewasa. Tapi cukup simpan dulu penalaran itu dan beri pengertian ketika anak sudah tenang.

3. Diam

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI